Tips
Cara Entrepreneur Mendapatkan Dukungan Keluarga
Seorang entrepreneur mungkin saja berasal dari lingkungan keluarga dengan gaji dan pendapatan rutin bulanan. Lingkungan ini mungkin akan melihat entrepreneur sebagai sebuah profesi yang terlalu berisiko dan tidak aman. Jadi, jika Anda menghadapi situasi seperti ini, bagaimana Anda dapat mendapatkan dukungan keluarga Anda? Berikut 10 tips yang kami harap dapat membantu Anda.
1. Merencanakan Penjelasan
Salah satu alasan kenapa keluarga Anda tidak mendukung adalah karena mereka khawatir pada kesejahteraan masa depan Anda. Maka, Anda perlu menjelaskan rencana Anda secara rinci, kalau perlu proyeksi keuntungan Anda selama 5 tahun, sehingga mereka memahami apa yang Anda akan lakukan.
2. Lakukan Riset Anda
Mereka tidak akan begitu saja percaya dengan sebuah penjelasan. Anda harus melengkapinya dengan hasil riset. Tunjukkan potensi market bisnis Anda. Keluarga Anda harus tahu bahwa Anda begitu serius di dalamnya.
3. Berikan Contoh
Tunjukkan pada mereka contoh orang yang telah sukses di bidang Anda. Agar lebih objektif, berikan pula contoh kegagalan dan analisis kegagalan, dan bagaimana Anda akan terhindar dari kegagalan yang serupa.
4. Ciptakan Pemahaman
Kadang-kadang, keluarga Anda tidak bisa memahami jenis bisnis Anda. Misalnya ketika Anda bergulat di industri digital startup. Belum tentu setiap orang tua melek dengan teknologi internet. Jika Anda dapat menemukan contoh yang tepat, Anda dapat menciptakan gambaran dengan lebih mudah.
5. Akuntansi
Ketika membuat proyeksi laba rugi, Anda perlu sedikit kemampuan akutansi. Anda perlu menghitung aset-aset, berapa modal yang Anda perlukan, dan berapa profit yang akan Anda hasilkan. Tunjukkan buku hitungan ini pada keluarga Anda.
6. Plan B
Hal-hal buruk mungkin terjadi. Sehingga Anda juga perlu memikirkan plan B. Ketika mereka tahu bahwa Anda sudah memiliki rencana cadangan, keluarga Anda merasa lebih aman.
7. Pencapaian Kecil
Untuk setiap keberhasilan kecil Anda dalam bisnis, keluarga Anda juga akan merasakan sukacita sekaligus menjadi lebih tertarik dengan apa yang Anda lakukan.
8. Melibatkan Mereka
Untuk mengambil setiap keputusan, Anda dapat meminta saran dan ide-ide dari keluarga Anda. Dengan memberikan saran, mereka akan merasa terlibat pada bisnis Anda dan merasa berkontribusi pada setiap pencapaian Anda.
9. Dukungan Tambahan
Temukan dukungan tambahan. Jika salah satu kerabat Anda adalah entrepreneur sukses, Anda dapat meminta bantuannya untuk menjelaskan kepada keluarga Anda.
10. Abaikan Sementara
Kadang-kadang, keluarga Anda tetap tidak akan paham. Jika demikian, Anda boleh mengabaikannya untuk sementara waktu. Ketika di masa depan Anda sudah mengklaim pencapaian-pencapaian kecil, katakan pada mereka seberapa besar mereka berkontribusi untuk kesuksesan Anda. Sedikit demi sedikit, mereka akan mulai mendukung Anda.
Ketika Anda mendapatkan dukungan keluarga, bukan berarti Anda sudah menang. Pada dasarnya, menghadapi keluarga sama seperti menghadapi investor. Ketika Anda memenangkannya, Anda masih punya satu lagi perang yang harus benar-benar Anda perjuangkan. Yakni bisnis Anda.
Nah Sobat Studentpreneur, Anda pernah mengalami hal serupa? Anda bisa mendapatkan informasi bisnis anak muda kreatif melalui Facebook atau Twitter Studentpreneur [Photo Credit: Ecosistema Urbano]
Artikel Bisnis Terpopuler Hari Ini:
Pendiri Google: Pebisnis Sekarang Berpikir Terlalu Kecil
Mari Belajar Dari Kegagalan 11 Bisnis Ini
Lima Tips Orang Terkaya ke 16 di Dunia Untuk Menjadi Sukses