Tips
Empat Ciri Investasi Bodong yang Harus Diketahui
Memiliki sebuah investasi di perusahaan merupakan salah satu cara untuk bisa mendapatkan penambahan pemasukan dengan tanpa melakukan pekerjaan secara langsung. Tidak jarang ada berbagai jenis investasi yang diembel-embeli dengan penawaran yang sangat menggiurkan. Ujung-ujungnya, ternyata perusahaan investasi yang menawarkan produk tersebut ternyata adalah penipu. Terakhir, kemarin artis terkenal Ferdi Hasan mengaku ditipu sampai puluhan Milliar Rupiah.
Kasus seperti ini pun kerap terjadi di tanah air. Masyarakat yang kurang paham dengan seluk beluk investasi kerap menjadi korban. Untuk itu, Anda harus mengetahui bagaimana ciri dari para perusahaan investasi bodong yang kerap meneror para investor di Indonesia. Berikut ini adalah empat ciri investasi bodong yang disusun tim Studentpreneur dari berbagai sumber.
Berbadan hukum tidak jelas
Dalam melakukan sebuah investasi, Anda harus meneliti secara rinci perusahaan yang melakukan penawarkan investasi tersebut. Pertama, Anda bisa menyelidiki tentang izin usaha dari perusahaan tersebut. Sebuah perusahaan haruslah mempunyai badan hukum Indonesia dan mempunyai izin usaha. Kalau dalam hal perizinan saja perusahaan sudah bermasalah, Anda sebaiknya perlu menarik diri dari sana.
Izin usaha yang dimaksudkan di sini pun bukanlah Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP). Karena SIUP bukan dikeluarkan untuk perusahaan yang melakukan penghimpunan dana dari masyarakat ataupun melakukan pengelolaan dana investasi. Anda pun bisa dengan mudah melihat apakah sebuah perusahaan sudah mendapatkan izin usaha untuk menghimpun dana dari masyarakat dan mengelolan investasi di situs resmi Bapepam ataupun Bank Indonesia.
Jenis investasi yang sangat aman
Biasanya, para penipu di kalangan bisnis investasi ini memberikan jaminan yang tinggi kepada para pelanggannya. Mereka pun biasanya menawarkan return keuntungan tinggi atau bahkan bisa sudah dipastikan dalam prosentase tertentu. Selain itu, mereka biasanya mengatakan kalau produk investasi yang ditawarkan mendapatkan jaminan dari pemerintah.
Intinya di sini adalah investasi yang ditawarkan oleh perusahaan investasi bodong tersebut menawarkan hasil yang tidak masuk akal. Kalaupun menemukan adanya perusahaan investasi seperti ini, Anda pun bisa secara langsung melaporkan hal tersebut kepada Otorotas Jasa Keuangan (OJK).
Menawarkan hasil yang menggiurkan
Investasi bodong juga biasanya menawarkan keuntungan yang membuat Anda sangat tertarik. Ahmad Ghozali, seorang financial planner dari Zelts Consulting pun mengatakan kalau perusahaan bodong biasanya menawarkan keuntungan yang pasti setiap bulannya. Padahal dalam sebuah bisnis, keuntungan yang didapatkan setiap bulan pastinya mengalami perubahan.
Tak hanya itu, para perusahaan investasi bodong pun juga akan menawarkan kemudahan dalam melakukan penarikan dana. Dengan cara ini, maka para investor pun bisa mengambil dananya kapanpun sesuka mereka dan dapat dilakukan dengan cara yang tidak merepotkan.
Testimoni palsu
Kalau Anda mendapatkan tawaran investasi dari sebuah perusahaan, adanya testimoni tentunya menjadi hal yang harus dipertimbangkan. Namun Anda juga perlu hati-hati, tidak semua testimoni tersebut asli. Terlebih oleh sebuah perusahaan investasi.
Tidak jarang kalau sebuah perusahaan investasi menyematkan testimoni dari orang-orang terkenal atau bahkan pejabat publik. Hal ini dilakukan oleh perusahaan tersebut agar bisa mendapatkan kepercayaan dengan mudah dari para calon investornya.
Jangan lupa ikuti facebook dan Twitter kami ya!
Baca Juga:
Anak Ajaib Dunia Fashion Indonesia
Perjuangan Gadis Cantik Pemilik Bengkel di Surabaya
Pemuda Indonesia Raup Jutaan Rupiah Per Bulan Dari Bisnisnya