Berita Bisnis
Happify Ingin Membuat Anda Bahagia
Menjadi bahagia adalah tujuan hidup dari semua orang. Kemarin, Saya menemukan sebuah startup kreatif yang tujuan utamanya adalah membuat penggunanya bahagia, Happify. Tidak asal-asalan, Happify mempraktekkan berbagai hasil penelitian psikologi modern tentang kebahagiaan, berusaha memberi Anda rekomendasi apa yang harus dilakukan untuk menjadi bahagia. Anda akan diminta untuk menjawab beberapa pertanyaan seperti usia, situasi kerja, status hubungan, keluarga, dan lainnya, termasuk pertanyaan sangat pribadi seperti bagaimana Anda menangani kekecewaan dan apakah hidup Anda menyenangkan atau membosankan. Dari berbagai pertanyaan tersebut, Happify akan merekomendasikan jalur kebahagiaan yang cocok untuk Anda, seperti “membangun kepercayaan diri” atau “mensyukuri apa yang ada”. Kalau merasa kurang cocok, Anda juga bisa memilih sendiri.
Ketika Anda sudah menentukan jalur kebahagiaan, Anda bisa mulai melakukan aktivitas untuk mencapai kebahagiaan tersebut. Contoh apabila Anda mengambil jalur “menambah kepercayaan diri”, Happify mengajak Anda bermain game “Uplift”, memecahkan balon yang berisi kata-kata positif. Meskipun terdengar agak konyol, Happify tidak asal-asalan dalam memberikan rekomendasi, semuanya berdasarkan penelitian psikologi yang mendalam. Contohnya adalah kegiatan meditasi yang menjadi salah satu rekomendasi aktivitas Happify, menurut penelitian neuro-imaging, meditasi dapat merendahkan tekanan darah tinggi, mengurangi sakit kronik, kepanikan, dan depresi. Dengan mengurangi hal-hal tersebut, maka “bahagia” akan bisa tercapai.
Serunya lagi, ketika selesai melakukan aktivitas di Happify, Anda diajak untuk bercerita dalam blog tentang hal tersebut. Anda juga diajak untuk share di facebook ataupun social network lainnya. Dengan melakukan sharing tersebut, Anda akan distimulasi untuk semakin percaya bahwa Anda telah “bahagia”, dan mengajak orang lain untuk menjadi bahagia.
Dengan melaksanakan kegiatan di Happify, Anda akan mendapatkan poin dalam 5 kategori, savoring, thanking, aspiring, giving, dan empathizing. Menurut Ofer Leidner, salah satu pendiri Happify, lima hal ini adalah pondasi dari hidup bahagia, berdasarkan penelitian 25 tahun di dunia psikologi. Terlepas akhirnya bermanfaat atau tidak, Happify berhasil mendapatkan perhatian dari 100 ribu pengguna di seluruh dunia untuk mencoba versi beta-nya, dengan investasi awal sampai 3,8 juta dollar dari investor teknologi.
Nah Sobat Studentpreneur, bagaimana pendapat Anda tentang Happify?
Zakarias Danujatmiko adalah General Manager Studentpreneur. Dia sangat berminat terhadap entrepreneurship dan merupakan pengusaha cokelat bubuk.