Studentpreneur | Media Bisnis | Ide Bisnis | Bisnis Anak Muda

Berita Bisnis Best People Tips

Ibu, Anda Juga Bisa Jadi Entrepreneur Sukses


Kata siapa wanita tidak bisa berbisnis? Ibu, Anda juga bisa jadi entrepreneur sukses!

Ladies. Sebelum menjadi seorang ibu, Anda mungkin pernah berpikir bahwa waktu terbaik untuk memulai sebuah bisnis adalah sebelum Anda punya anak. Namun bagaimana Anda tahu bahwa Anda sudah siap? Ternyata, entrepreneur wanita memiliki potensi yang lebih besar untuk sukses. Studi Kauffman Foundation dan Dow Jones Company menunjukkan bahwa bisnis patungan yang dipimpin oleh wanita biasanya menghasilkan 12% pendapatan yang lebih tinggi. Namun kenapa hanya ada pula studi yang menyebut bahwa kurang dari 10% startup benar-benar didirikan oleh wanita? Salah satu alasannya bisa jadi karena naluri wanita adalah menjadi seorang ibu, sehingga mereka takut tidak dapat menyeimbangkan antara peran seorang ibu dan entrepreneur. Padahal, seorang ibu justru memiliki keterampilan yang jauh lebih besar untuk sukses sebagai entrepreneur. Wanita dalam bisnis bukanlah sesuatu yang tabu lagi. Seperti apa bakat alami yang dimiliki oleh seorang entrepreneur wanita?

 

1. Bekerja di bawah tekanan.

Seorang ibu memiliki banyak sekali tugas yang harus diselesaikan sekaligus. Misalnya ketika balita Anda tidak dapat menemukan kaos favoritnya, dia akan berjalan kemana-mana telanjang. Anda akan membantunya mencari si kaos sementara bayi Anda yang lain mulai berteriak dari kamar sebelah. Atau Anda tahu bahwa Anda akan terlambat untuk pertemuan dan menjangkau telepon Anda hanya untuk menemukan pesan teks dari pengasuh bayi Anda bahwa dia sakit dan tidak bisa masuk. Ketika Anda mampu mengatasi tekanan seperti ini, maka entrepreneur adalah pekerjaan yang sangat mudah.

Pebisnis-wanita

2. Keterampilan bernegosiasi.

Anda merasa kesulitan untuk menjual solusi ke pelanggan potensial atau menegosiasikan kesepakatan? Maka cobalah menjual sayur kepada anak keras kepala berusia lima tahunan. Anak-anak melatih Anda jadi seorang negosiator hebat. Ibu yang sering menghadapi mereka akan menemukan bahwa closing the deal pada orang dewasa dengan tingkat intelejensi yang lebih tinggi adalah perkara yang sangat mudah. Bakat alam negosiasi membuat entrepreneur wanita berpotensi sukses.

 

3. Kreativitas dan kemampuan untuk crowdsource.

Sebagai entrepreneur dengan sumber daya keuangan yang minim, kemampuan untuk mengembangkan strategi kreatif, menjalin koneksi, dan mengumpulkan sumber daya orang lain sangatlah penting. Sebagai seorang ibu, Anda dibiasakan untuk meminta bantuan dan nasehat dari teman-teman, keluarga, dan bahkan orang asing. Anda mungkin akan sering bertanya pada tetangga, ”Bagaimana Anda menemukan pembersih semurah dan seampuh ini?” atau “Bagaimana Anda mendapatkan perlengkapan bayi secondhand sebagus ini?” Bertanya adalah esensi dari entrepreneur, dan tidak semua orang berani bertanya.

 

4. Mengesampingkan ego Anda.

Entrepreneur terbaik adalah mereka yang cerdas, banyak akal, dan bekerja keras. Namun ketika memiliki kecerdasan seperti ini, seringkali kita menjadi sombong, terlampau ambisius, dan bersikap menjengkelkan. Seorang ibu, sebagai orang yang mengelola keluarga, tahu betul bahwa menjadi pintar bukan berarti menjadi benar. Ada saat-saat untuk memenangkan argumen, dan ada saat-saat untuk mundur apabila bisa berujung pada kepentingan jangka panjang yang lebih baik. Mampu mengesampingkan ego, sambil tetap mengelola bisnis dengan baik adalah strategi utama ketika Anda ingin membuat orang-orang di sekeliling Anda mendukung usaha Anda.

 

5. Terlatih menghadapi hari terbaik dan terburuk.

Banyak pendiri startup yang menggambarkan bahwa kehidupan entrepreneur ibarat roller coaster. Suatu ketika Anda mendapatkan review yang bagus di koran atau ada peluang bisnis besar yang muncul, dan di hari berikutnya investor menjauhi Anda atau terjadi crash dalam sistem Anda. Entrepreneur selalu memiliki pilihan untuk menyerah, akan tetapi seorang ibu tidak akan bisa menyerah untuk membesarkan anaknya. Entrepreneur yang sukses adalah mereka yang tidak menyerah pada kondisi.

Nah Ibu, apakah Anda pernah merasa tidak percaya diri untuk mendirikan sebuah bisnis demi menyalurkan minat Anda? Pikirkan lagi ketangguhan Anda menghadapi anak-anak Anda yang nakalnya bukan main. Semoga dari sini Anda menemukan kekuatan. Wanita dalam bisnis bukanlah hal yang buruk. Jadi, bagaimana menurut Anda?

Jangan lupa ikuti facebook dan Twitter kami ya! [Photo Credit: TechCrunch]

 

Baca Juga:

Perjuangan Gadis Cantik Pemilik Bengkel

10 Tips Mewujudkan Bisnis Impian Anda Menjadi Nyata

Berencana Mengajukan Pinjaman Untuk Berbisnis? Ini Caranya

Taufik Aditama

Wartawan senior Studentpreneur yang ingin berkeliling dunia dan membuat Indonesia lebih baik

Facebook Twitter Google+