Studentpreneur | Media Bisnis | Ide Bisnis | Bisnis Anak Muda

Best People

Ingin Bisnis Anda Populer, Coba Belajar Dari Kesuksesan Spongebob


Ingin Membuat Bisnis Populer? Coba Belajar Resep Popularitas dari Spongebob Squarepants.

Ada begitu banyak kartun yang menemani masa kecil Anda, bukan? Bahkan bukan hal yang aneh jika menjumpai orang dewasa tengah menikmati kartun sebagai tontonan favorit. Anda ingat ketika Anda menggilai animasi bergerak tersebut dan tertawa akan hal-hal lucu yang Anda lihat sebagai anak kecil? Ketika dewasa dan melihat ulang acara tersebut, Anda mungkin akan menemukan konten-konten dewasa yang tidak Anda mengerti ketika kecil. Sebagai orang tua, tak jarang menemani si kecil menonton tv adalah salah satu kegiatan yang Anda tunggu. Namun apakah Anda tahu apa kartun terpopuler di pertelevisian saat ini? Jika yang ada dalam benak Anda adalah karakter berwarna kuning dan bukan Big Bird, anda benar. Spongebob Squarepants, sebuah acara kartun televisi yang berubah menjadi multi-miliar bisnis diseluruh dunia dan termasuk 20 acara televisi paling banyak ditonton selama 14 tahun terakhir di Amerika.

spongebob

Sebenarnya apabila kita tahu apa faktor yang bisa membuat sesuatu menjadi populer, kita bisa mempraktekkannya dalam bisnis. Jadi apa yang membuat film-film ini begitu populer? Mari kita bandingkan makhluk kotak kuning berkaus kaki ini dengan kartun-kartun lain yang tak kalah populer di Amerika maupun Indonesia. “The Adventure of Jimmy Neutron”, sebuh kartun milik Nickelodeon dengan Jimmy Neutron, seorang bocah genius yang menggunakan sciene untuk mempermudah hidupnya. Namun saat eksperimennya gagal, ia akan menciptakan benda lain untuk mengembalikan keadaan menjadi semula. Lalu ‘The Fairy Godparents’, tentang seorang bocah bernama Timmy Turner yang miliki dua orangtua peri yang mampu mengabulkan segala keinginannya. Namun saat keadaan berubah jadi tak terkendali, ia akan memohon supaya keaadan kembali seperti sediakala. Jimmy Neutron dan Fairy Godparents memiliki konsep yang begitu jelas dan beralur sama dalam setiap episodenya. Lalu bagaimana dengan Spongebob Squarepants?

Steve Banks, head writer Spongebob Squarepants menjelaskan, “‘Spongebob Squarepants’ bercerita tentang sponge yang hidup di bawah air dan tinggal dalam sebuah nanas. Dia bekerja di Krusty Krab dan membuat Krabby Patties. Lalu juga ada Plankton, seorang plankton jahat yang tidak menginginkan apapun selain resep rahasia Krabby Patties.”

Tentu saja saja Spongebob bukan sponge laut, melainkan sebuah sponge dapur yang biasa kita gunakan untuk mencuci piring. Dia bekerja sebagai koki di sebuah kota bawah laut bernama Bikini Bottom bersama karakter-karakter penuh warna dan berkepribadian unik bahkan nyeleneh. Ada Sandy Cheeks, seekor tupai peneliti yang hidup dalam sebuah gelembung; Mr. Crabs, bos kepiting yang kikir; Squidward Tentacles, tetangga cumi-cumi penggerutu; Patrick Star, sahabat bintang laut yang konyol.

Bagaimana bisa kartun yang cukup absurd seperti ini mampu menjadi kartun nomor 1 di Amerika? Karena Spongebob adalah Spongebob. Jimmy Neutron maupun The Fairy Godparents, selalu bertokoh utamakan seorang yang biasa-biasa saja namun memiliki sesuatu yang spesial. Jimmy dengan kegeniusannya dan Timmy dengan orangtua perinya. Namun tidak semua anak di dunia memiliki kegeniusan yang sama seperti Jimmy atau orangtua peri seperti Timmy. Sedangkan Tuan Squarepants hanya memilihara seekor siput bernama Garry dan tinggal di dalam nanas. Spongebob Squarepants tidak mengisahkan sesuatu yang rumit dan tidak memiliki tujuan lain selain membuat penontonnya senang dan tertawa. Sederhananya, acara ini tidak lebih mengenai kehidupan kota tak nyata bawah laut bernama Bikini Bottom dengan penghuninya yang didesain agar menghibur Anda.

Proffesor komunikasi Robert Thompson, direktur Center for the Study of Popular Television at Syracuse University berkata pada reporter NY Times, Tom Zeller, “karena tidak ada apa-apa didalamnya (acara Spongebob Squarepants).yang berusaha nampak keren atau membuktikan sesuatu.” Thompson percaya bahwa Spongebob tidak berusaha menjadi lebih pintar, lebih keren maupun lebih baik dari siapapun. Dia hidup dalam kehidupan sederhana yang hanya Dia sendiri yang tahu bagaimana cara menjalainnya. Pencipta Spongebob, Stephen Hillenburg yang juga diwawancara oleh Zeller menjelaskan, “dia hanya berusaha membuat orang tertawa.” Jawaban inilah yang mungkin menjadi rahasia dibalik kesuksesan acara Spongebob. Hillenburg menambahkan bahwa dia tidak berusaha menciptakan sesuatu yang akan sesuai dengan budaya pop. Dia dan timnya hanya menciptakan sesuatu yang akan mereka tertawakan.

Sedangkan reporter Times Magazine, James Poniewozik menulis bahwa apa yang membuat Spongebob spesial adalah keunikannya. Kepribadian yang konsisten, optimis dan buta akan kesalahan orang lain maupun dunianya. Poniewozik membandingkan Spongebob dengan Pee-Wee Herman – yang juga dijadikan referensi oleh Hillenburg dalam membentuk karakter Spongebob – serta Charlie Chaplin yang Hillenburg menyebut mereka sebagai “kenifan dalam berkomedi.”

Mengutip dari abcnews, saat para pengisi suara ditanya apa yang membuat Spongebob begitu lucu, Roger Bumpass, pengsisi suara Squidward menjelaskan, “konyol adalah konyol. Dan para aktornya sangat luar biasa. Ceritanya sangat lucu dan mampu mempertahankannya dalam waktu yang sangat lama.” Bill Fagerbakke, pengisi suara Patrick menjawab, “Saya rasa Spongebob adalah penggembira optimis dan ia tidak mampu dikalahkan. Saya rasa itu sangat nampak dari cara bertampilannya.” Pernyataan berbeda diberikan oleh pengisi suara Mr.Crab, Clancy Brown “Saya rasa orang dewasa kini berpikiran sangat tidak dewasa. Kami membuat mereka tidak berfikir dewasa.” Hal ini disetujui oleh Tom Kenny, pengisi suara Spongebob, “Beruntungnya, ketidakdewasaan dalam budaya Amerika sudah bekerja untuk kita.”

Jadi apa yang membuat Spongebob begitu populer? Karena acara ini tidak berusaha membuktikan apapun. Namun bukan berarti acara ini tidak berbobot. Sadarkah Anda betapa mirip  kepribadian karakter-karakter yang ada di acara ini? Siapapun pasti pernah mengalami rasanya punya tetangga yang menyebalkan, teman yang nyentrik, bos yang pelit dan galak serta sahabat konyol yang mendukung Anda sepenuh hati. Well, Anda mungkin tidak secerdas Jimmy Neutron, maupun seberuntung Timmy Turner, atau setampan Jhonny Bravo, tapi anda bisa menjalani hari seoptimis Spongebob Squarepants.

Masyarakat kini sepertinya terbiasa dengan karakter pahlawan dalam semua tontonan. Dan masyarakat mulai lelah dengan karakter satu yang lebih baik dari karakter lain. Masyarakat juga lelah dengan formula yang sama digunakan dalam semua acara, dimana karakter baik yang selalu menang. Mungkin masyarakat hanya ingin tertawa. Masyarakat membutuhkan komedi dan itu yang Spongebob berikan dalam setiap episodenya.

Tahukah anda jika untuk membuat satu episode Spongebob dibutuhkan waktu 9 bulan? Ya, begitu banyak kerja keras yang diberikan tim Spongebob Squarepants hanya untuk membuat Anda tertawa setiap hari. Sama seperti berbisnis. Apapun bisnis yang Anda ingin Anda rencanakan, buatlah bisnis yang Anda senangi dan membahagiakan semua orang. Meskipun konyol, atau malah disebut orang lain bodoh, ingatlah bahwa mereka adalah Squidward dan anda adalah si optimis kotak kuning Spongebob Squarepants yang kini bernilai lebih dari 10 juta dollar.
Mari berdiskusi di kolom komentar! Anda juga bisa mendapatkan informasi bisnis anak muda kreatif melalui Facebook atau Twitter Studentpreneur. [Photo Credit: Norlando]

 

Artikel Bisnis Terpopuler Hari Ini:

Orang Terkaya Kelima di Dunia Hidup Sederhana

Anak Muda Indonesia Ini Menolak Tawaran Perusahaan Design Raksasa Amerika Demi Mengejar Mimpi di Indonesia

5 Bank yang Memberikan Pinjaman Tanpa Jaminan

Synthia Santoso

Synthia Santoso adalah Creative Mistress di Studentpreneur. Pemenang lomba menulis level nasional dan pecinta produk-produk kreatif.

Facebook Twitter