Tips
Kalau Karyawan Anda Kelihatan Sibuk, Tambahkan Saja Beban Kerja Mereka
Banyak Karyawan yang Pura-Pura Sibuk. Apabila Menghadapi yang Seperti Ini, Tambahkan Saja Beban Kerja Mereka.
Ketika Anda memegang operasional sehari-hari di bisnis Anda, maka kasus ini mungkin familiar bagi Anda. Ada sebuah permintaan yang baru masuk dari klien Anda ketika Anda sudah kewalahan mengerjakan pekerjaan Anda saat ini. Maka, mau tak mau, Anda harus mendelegasikannya pada karyawan Anda dong. Padahal semua karyawan Anda juga tampak sibuk. Lalu, dosakah Anda untuk mendelegasikan tugas tersebut? Tidak. Berikut beberapa hal yang perlu Anda ketahui tentang mendelegasikan tugas.
Ketika mereka sibuk, bukan berarti Anda tidak boleh mendelegasikan tugas pada mereka.
Namun bukan berarti waktu mereka akan memanjang begitu saja menyesuaikan dengan jumlah tugas tambahan yang Anda berikan. Mereka tetap akan bekerja 8 jam sehari. Artinya, ada tugas yang akan terabaikan. Maka, Anda harus mampu membantu mereka mengatur ulang jadwal mereka.
Delegasikan pada orang yang tepat.
Anda akan bekerja lebih cepat apabila Anda mengerjakan sebuah tugas yang Anda sukai, menantang, dan Anda tahu kalau Anda mampu mengerjakannya. Jadi, delegasikan tugas Anda pada karyawan yang tepat. Kalau bisa, delegasikan pada mereka yang paling mungkin untuk berkembang dengan mengerjakan tugas tambahan ini.
Nyatakan kalau Anda memahami kesibukan mereka.
Simpati. Seringkali kita melalaikan kata ini ketika ditimbun oleh beban kerja yang tinggi. Padahal, karyawan yang Anda beri tugas juga tidak kalah sibuknya dengan Anda. Akibatnya, mereka akan frustasi ketika pemimpin mereka tidak memahami beban kerja mereka.
Berikan kebebasan untuk mengerjakan tugas tersebut.
Artinya, jangan sampai Anda memaksa mereka bekerja, sambil terus mengamati di belakang mereka. Tidak ada seorangpun yang akan nyaman dengan kondisi seperti itu. Namun, bukan berarti juga kalau Anda harus melepaskan kontrol. Kontrol tetap penting. Anda hanya perlu menemukan cara dan waktu yang tepat untuk tetap kontrol, tanpa membuat karyawan Anda merasa tercekik.
Evaluasi kembali beban kerja karyawan Anda.
Jika staf Anda selalu terlalu sibuk untuk ditambahi tugas baru, ini berarti tanda bagi Anda untuk mengevaluasi kembali beban kerja karyawan Anda. Apabila nyatanya mereka terlalu sibuk, maka Anda perlu memberikan mereka ruang untuk bernapas, berlibur dan beristirahat.
Apabila mereka terus sibuk ketika beban kerja mereka ringan.
Membebani tugas tambahan pada karyawan Anda juga bisa membuat Anda mengevaluasi perilaku kerja karyawan Anda. Anda bisa melihat apakah mereka benar-benar bekerja, atau justru sekedar hanya bermain-main di kantor saja.
Anda juga bisa mengevaluasi pekerjaan Anda.
Misalnya ketika Anda terus-menerus merasa bahwa tugas Anda selalu penuh sesak, sementara perkembangan bisnis Anda segitu-segitu saja, maka tugas tambahan bisa menjadi momen refleksi Anda untuk mencari tahu apakah pekerjaan Anda selama ini sudah efektif untuk mendongkrak bisnis Anda.
Jadi Sobat Studentpreneur, bagaimana selama ini Anda mendelegasikan tugas pada karyawan Anda? Mari berdiskusi di kolom komentar! Anda juga bisa mendapatkan informasi bisnis anak muda kreatif melalui Facebook atau Twitter Studentpreneur. [Photo Credit: Jacob]
Artikel Bisnis Terpopuler Hari Ini:
Mahasiswi 20 Tahun Raup Puluhan Juta Rupiah per Bulan Dari Bisnis Fashion Online.
Jessica Jung sang Pebisnis Tercantik di Dunia.
Wow, Game Ini Dihargai Trilliunan Rupiah Oleh Microsoft!