Studentpreneur | Media Bisnis | Ide Bisnis | Bisnis Anak Muda

Berita Bisnis Best People Event Tips

Meriahnya Studentpreneur Hangout Malang Perdana


Studentpreneur Hangout perdana di kota Malang yang baru diadakan kemarin 30 April 2014 ini berjalan sangat meriah. Antusiasme arek-arek Malang yang begitu tinggi terlihat dari suasana tempat hangout yang sudah penuh sebelum acara dimulai, bahkan masih ada beberapa peserta yang masih berdatangan ketika acara sudah dimulai. Pada hangout perdana ini dipilih tema Food and Beverage Business yang sesuai dengan tren menjamurnya usaha kuliner di kota Malang belakangan ini. Dua Entrepreneur senior yang membagikan pengalaman dan tips-tips bisnisnya adalah Mike Ragnar (pemilik Burger Buto) serta Faris Chamiem Udin, pemilik MLG Coffee Shop yang menjadi tempat hangout Studentpreneur di Malang. Mereka berdua adalah pebisnis kuliner senior yang bisnisnya sangat digemari dan sudah dikenal oleh banyak anak muda di Malang. Untuk Sobat Studentpreneur yang tidak sempat datang, berikut ada poin-poin penting yang dapat dipelajari dalam Studentpreneur Hangout kemarin yang harus kita perhatikan ketika memulai sebuah usaha.

 

Tentukan Visi Misi ke Depan

Ibu Mike menceritakan bahwa kedainya dulu sempat akan ditutup jika makanan yang dijual di kedainya tidak laku. Akhirnya yang menjadi visi Ibu Mike adalah bagaimana membuat makanan yang dijual di kedainya laku. Sedangkan Faris bercerita bahwa dulu dia sempat terlibat hutang yang cukup besar. Bisa melunasi hutang, itulah visi Faris yang akhirnya juga menjadi awal dimulainya kisahnya membangun usaha MLG.

Hangout-Malang

Fokus

Penyakit kebanyakan anak muda adalah mudah bosan. Hal ini juga sering dialami oleh semua orang yang baru memulai usaha. Biasanya karena bosan dan tidak sabar akhirnya suka berganti bidang usaha. Hal inilah yang justru akan membuat usaha tersebut semakin susah untuk mencapai kesuksesan.

 

Punya Produk

Dalam masa kritis, hal terpenting yang harus dimiliki adalah produk. Tanpa produk maka tidak akan ada yang dikerjakan atau istilahnya hanya berjalan di tempat. Ketika Ibu Mike frustasi karena kedainya sudah sangat sepi dan akan ditutup, satu-satunya yang harus tetap dilakukan adalah menciptakan produk. Dari keadaan itulah lahir Burger Buto yang akhirnya kini menjadi produk primadona Kedai 27. Begitu juga dengan Faris yang memulai usahanya dari EO hingga akhirnya membuka usaha Coffee Shop beserta pernak-perniknya.

 

Jangan Berhenti Berinovasi

Ibu Mike juga menekankan akan pentingnya setiap entrepreneur menguasai masing-masing bidang usahanya. Sebab jika hanya dapat memasarkan tanpa menguasai bidangnya, maka akan terbentur dengan masalah sumber daya. Selain itu seiring berjalannya waktu, tanpa adanya inovasi maka usahanya akan tertinggal dengan usaha lain. Karena itu selalu buatlah perbedaan / inovasi supaya usaha kita dapat tetap berjalan maju.

Jangan lupa ikuti facebook dan Twitter kami ya!

 

Baca Juga:

Hal Sulit yang Harus Dilakukan Apabila Ingin Sukses

Dari Glodok Menjadi Salah Satu Orang Terkaya di Indonesia

Bisnis Rumahan Yang Mungkin Cocok Untuk Anda

Andreas Yonathan

Kontributor: Andreas Yonathan pernah menjadi Community Manager dari Studentpreneur. Saat ini dia bekerja sebagai web developer di Miracle Clinic dan Flavare

Facebook Twitter Google+