Pendiri Perusahaan Kreatif: Slacking Off Time Itu Penting Untuk Industri Kreatif

Best People Studentpreneur Indonesia Tips

Posted on September 10, 2015 by Adhika Dwi Pramudita

Biasanya di perusahaan normal, slacking off atau mengerjakan hal-hal di luar pekerjaan adalah hal yang haram. Namun, menurut Taufshwara Diasriandaru, pendiri Jelasin.com yang merupakan salah satu perusahaan video explainer ternama di Indonesia, slacking off time adalah salah satu cara penting untuk tetap menjadi produktif. Ufan, panggilan akrabnya, memberikan slacking off time selama tiga jam tiap hari untuk semua karyawan Jelasin.com. Hasilnya, Jelasin.com berhasil tumbuh sangat pesat dengan hasil berbagai video explainer memuaskan bagi banyak startup di Indonesia. Menurut Ufan, salah satu faktor pendukungnya adalah tingginya produktivitas karyawan Jelasin.com memanfaatkan waktu kerjanya, berkat mood sangat tinggi dari slacking off time mereka. Selama slacking off time ini diberi waktu khusus dan ditata secara benar, hasilnya akan positif bagi perusahaan.

Mas Ufan bilang bahwa kita harus menata slacking off time. Kenapa?

Menurut Saya, rendahnya produktivitas kerja seseorang karena mereka tetap memaksakan kerja ketika sebenarnya tidak mood. Akhirnya, di tengah-tengah mereka kerja, mereka malah slacking off. Ini yang tidak benar. Lebih baik kita menyediakan slacking off time untuk karyawan. Di Jelasin.com, karyawan bebas menggunakan 3 jam slacking off time-nya, namun berkomitmen 100% untuk mengerjakan tugasnya selama 8 jam yang tersisa. Dengan slacking off time khusus, karyawan tidak perlu lagi bekerja tanpa fokus. Sebenarnya karyawan normal juga akan slacking off, yang kalau ditotal ya sebenarnya 3 jam juga, tapi kalau kita bisa tata, akan memberikan hasil yang lebih baik.

Bagaimana kalau karyawan salah memanfaatkannya? Contohnya mereka slacking off terlalu lama?

Aturan slacking off time harus dibuat jelas, 3 jam slacking off, 5 jam bekerja. Apabila ada karyawan yang slacking off nya lebih dari 3 jam, yang mengakibatkan jam bekerjanya kurang dari 5 jam, Saya tidak akan segan-segan untuk menegurnya atau kalau perlu memberi peringatan. Sebelum menerapkan sebuah aturan, termasuk slacking off time ini, semua karyawan harus setuju dengan aturan ini dan saling mengingatkan rekan yang melanggarnya.

Kenapa tiba-tiba berpikiran untuk menciptakan slacking off time ini?

Inspirasi Saya adalah Google. Di Google, ada waktu khusus dimana karyawan bebas melakukan apa saja yang mereka inginkan, tidak perlu memikirkan perusahaan. Justru, beberapa aplikasi andalan Google saat ini muncul dari hasil waktu bebas tersebut. Kalau di Google kan kantornya 24 jam buka, kami sesuaikan menjadi 8 jam di Indonesia karena sewa kantor yang terbatas. Waktu slacking off oleh karyawan Jelasin.com sering digunakan untuk menonton film animasi, yang justru akan memberikan mereka inspirasi untuk membuat animasi bagi klien-klien kami. Secara tidak sadar, menonton animasi ataupun bermain game akan menambah referensi animasi dari semua karyawan kami. Selain tentunya mood mereka akan menjadi sangat baik untuk bekerja di 5 jam sisanya.

Bagaimana pendapat Anda mengenai slacking off time ini Sobat Studentpreneur? Anda juga bisa mendapatkan informasi bisnis anak muda kreatif melalui Facebook atau Twitter Studentpreneur. Merasa artikel ini berguna? Bagikan untuk teman-teman Anda melalui tombol share di bawah ya. Karma counts!