Studentpreneur | Media Bisnis | Ide Bisnis | Bisnis Anak Muda

Tips

Perhitungan Jasa Pengiriman Barang yang dipakai di Indonesia


Ternyata Ada Banyak Cara Untuk Menghitung Jasa Pengiriman Barang. Bagaimana Caranya?

Kalau Anda mempunyai bisnis yang cukup sukses, masih sedang berjalan atau ingin mulai berbisnis, Anda mungkin tidak akan melewati tips perhitungan jasa pengiriman barang berikut ini. Kenapa demikian? Dalam berbisnis Anda mungkin akan mengirimkan barang atau menerima barang. Anda akan bertanya-tanya, kenapa  biaya pengiriman begitu mahal? Prosesnya begitu lama? Simak beberapa cara perhitungan jasa pengiriman barang berikut ini:

 

Menggunakan berat sesungguhnya

Anda mungkin pernah mengirim barang melalui ekspedisi dalam negeri, pada saat melakukan penimbangan barang biasanya berat barang tidak bulat. Misalnya 4.7 Kg atau 0.9 Kg. Apabila hal ini terjadi, makap pihak ekspedisi akan membulatkan berat barang keatas. Jadi 4.7 Kg dibulatkan menjadi 5 Kg atau 0.9 Kg menjadi 1 Kg.

shipping

Menggunakan volume atau volumetrik

Berat volume adalah berat yang didapat berdasarkan hasil perhitungan dengan menggunakan  ukuran volume barang yang akan dikirim. Perhitungan jasa pengiriman barang biasanya dilakukan ketika berat aktual barang kecil atau ringan akan tetapi mempunyai volume besar. Rumus volumetrik pun berbeda-beda sesuai dengan jalur yang dipakai.

 

Rumus volumetrik untuk pengiriman via darat

Jika Anda mengirimkan barang melalui jasa pengiriman barang via darat, maka Anda akan memakai rumus perhitungan jasa pengiriman barang ini. Panjang (cm) X Lebar (cm) x Tinggi (cm) : 4000. Sebagai contoh, Anda akan mengirimkan barang dengan Panjang 100 cm, lebar 100 cm dan tinggi 100 cm, maka barang Anda akan memiliki berat volumetrik 100 x 100 x 100 / 4000 = 250 Kg. Walaupun berat barang Anda dibawah 250 Kg, pihak ekspedisi akan tetap memakai berat volumetrik barang Anda, begitu juga sebaliknya pihak ekspedisi akan memakai yang lebih berat. Rumus perhitungan jasa pengiriman barang ini sudah dipakai dan diterima secara luas oleh ASPERINDO (Asosiasi Perusahaan Jasa Pengiriman Ekspres, Pos dan Logistik Indonesia).

 

Rumus volumetrik untuk pengiriman domestik dan internasional via udara

Hampir sama dengan pengiriman via darat, untuk pengiriman via udara domestik maupun internasional perhitungan berat volumetrik adalah Panjang (cm) x Lebar (cm) x Tinggi (cm) : 6000. Hanya berbeda di pembagiannya. Jika Anda mempunyai barang dengan panjang 100 cm, lebar 100 cm dan tinggi 100 cm, maka berat volumetrik 100 X 100 X 100 / 6000 = 166.6 Kg atau 167 Kg. Rumus ini juga sudah dipakai dan diterima luas oleh ASPERINDO.

 

Rumus volumetrik untuk pengiriman domestik dan internasional via laut

Rumus yang dipakai sama untuk mencari volume, tetapi untuk pengiriman via laut akan dibagi 1.000.000 untuk mencari M3 atau kubikasi. Jadi jika Anda mempunyai barang dengan panjang 100 cm, lebar 100 cm dan tinggi 100 cm, maka memiliki berat volumetrik 100 X 100 X 100 / 1.000.000 = 1 M3 atau 1 kubik.

 

Rumus volumetrik untuk pengiriman jasa internasional

Jasa pengiriman internasional seperti DHL, FedEx, TNT dan UPS ini berbeda dengan yang dipakai ASPERINDO. Jadi jasa pengiriman internasional tersebut memiliki perhitungan sendiri. Yaitu volumetrik dibagi 5000. Jika Anda mempunyai barang panjang 100 cm, lebar 100 dan tinggi 100 cm, maka memiliki berat volumetrik 100 x 100 x 100 / 5000 = 200 Kg.

Nah Sobat Studentpreneur sekarang sudah mengetahui kan bagaimana cara perhitungan jasa pengiriman barang? Anda  bisa memperikaran ongkos pengiriman dengan harga barang. Mari berdiskusi di kolom komentar! Anda juga bisa mendapatkan informasi bisnis anak muda kreatif melalui Facebook atau Twitter Studentpreneur. [Photo Credit: Steve]

 

Artikel Bisnis Terpopuler Hari Ini:

Pemimpin Raksasa Media Indonesia Ternyata Mantan Remaja Nakal

Anda Bisa Memulai Bisnis Dengan Modal Hanya 1 Juta Rupiah

Kriukk… Meraup Untung Besar Dari Bisnis Kerupuk

Dior Asning Kosyu

Bercita-cita menjadi pemain basket, kini Dior berubah profesi menjadi jurnalis yang ingin memperbaiki Indonesia melalui tulisannya.

Facebook Twitter Google+