Konsultasi Tips

Tips Memilih Jenis Bisnis

Artikel ini menjawab pertanyaan Puput Rahmawati, mahasiswi jurusan Teknik Industri, yang bertanya melalui Business Start-Up Coaching Clinic with Prasetiya Mulya Business School.

 

Pertanyaan

Saya seorang mahasiswi  jurusan Teknik Industri. Saya menyukai dunia bisnis sejak kecil, namun untuk terjun ke dunia bisnis yang sesungguhnya saya masih belum bertindak. Selama ini saya mempelajari tentang seluk beluk bisnis, namun tetap belum mencoba mempraktikannya. Karena jujur saja kebanyakan dari kita suka berencana tapi untuk bertindak rasa berat sekali. Di sisi lain, sebagai engineer dan diikuti oleh harapan orangtua, saya juga ingin menjadi pegawai di perusahaan. Hal itu tentu kontra dengan cita-cita saya untuk menjadi enterpreneur. Terkadang saya ingin hidup yang menantang seperti menjadi enterpreneur, tapi sebagai perempuan dan harapan orangtua saya juga tidak bisa menolak bila ditawarkan pekerjaan oleh perusahaan. Saya mohon arahannya. Sebab orangtua saya tidak mendukung keinginan saya untuk jadi pengusaha.  Terimakasih.

 

 

Jawaban

Dear Puput, rasa dilema atau kegalauan yang saat ini sedang dirasakan oleh Puput tentunya dirasakan juga oleh teman-teman lain yang memiliki latar belakang di engineering. Kegalauan ini muncul karena bingung untuk memilih melanjutkan profesi yang ditekuni atau ingin keluar kuadran menjadi seorang entrepreneur. Ditambah lagi, kekhawatiran akan orang tua yang tidak merestui kita jika kita memilih jodoh menjadi entrepreneur. Jika dibiarkan terus menerus, maka hal yang ditakutkan lebih parah adalah Puput akan kehilangan semangat untuk menjadi entrepreneur karena tidak ada yang mendukung.

Langkah yang dapat Puput ambil untuk mengatasi masalah ini adalah dengan menimbang-nimbang terlebih dahulu jenis bisnis apa yang ingin ditekuni oleh Puput. Pemilihan jenis bisnis ini penting, karena akan berpengaruh terhadap kebutuhan pengetahuan, pengalaman, keterampilan, dan modal yang perlu Puput persiapkan.

Hal yang perlu diperhatikan dalam memilih jenis bisnis ini adalah kehati-hatian jika bisnis tersebut dipilih hanya karena faktor uang. Maksudnya, Puput memilih bisnis ini karena melihat uang yang dihasilkan dapat banyak sekali dan sangat menggiurkan. Saya yakin, kalau alasan bisnis hanya karena uang, bisnis yang dibangun pun tidak akan bertahan lama.

Bisnis yang akan dipilih oleh Puput harus didasarkan pada passion (hasrat) yang dimiliki oleh Puput, misalnya saja ingin bisnis fashion karena Puput suka dan hobi dengan fashion, atau ingin bisnis restoran karena Puput suka icip-icip makanan, dan lainnya. Atau juga, bisnis yang dipilih berdasarkan keahlian atau keterampilan yang dimiliki Puput, misalkan saja dalam hal ini keterampilan di bidang teknik. Puput bisa membuat produk-produk pertukangan yang girly (contoh: palu bentuk hati dan bergagang pink, atau pipa pralon berwarna ungu) atau menjadi konsultan renovasi rumah yang berciri khas green living.

Jika Puput dapat memilih bisnis yang sesuai dengan bidang kuliah yang saat ini dijalani, maka Puput dapat 2 manfaat sekaligus, yang pertama, Puput bisa menyalurkan keinginan untuk berwirausaha, dan manfaat kedua, ilmu yang diperoleh Puput di teknik Industri jadi tidak sia-sia, sehingga restu orang tua pun dapat tetap mengalir deras. Selamat berwirausaha.

---