Tips
Toko Online? Siapa Takut!
Cling… Cling… Cling… bunyi bbm terus menerus tiada henti, eh ternyata bukan pesan dari seseorang tetapi pesan dari salah satu grup toko online dari Blackberry.
Hmm… pernahkah kamu mengalami hal yang seperti teman kita? Yah hampir setiap hari, bahkan tiap beberapa waktu sehari kita mendapatkan notifikasi dari toko online tertentu. Nah, dewasa ini banyak sekali ide bisnis yang bermunculan yang ditularkan melalui media elektronik, dari barang sampai jasa dapat ditawarkan melalui media elektronik, salah satu alasannya adalah biaya kecil dengan hasil maksimal Penasaran bagaimana cara untuk memulai toko online?
“Know your customer, and they will find you”, kenali calon pembeli anda dahulu maka mereka akan mengejar anda. Satu kalimat disini jelas mengatakan secara tidak langsung ada poin yang dapat membuat orang mencari anda untuk mendapatkan apa yang anda punya, bahkan lebih dari itu. Dengan mengenali calon pembeli dengan melakukan pendekatan secara intens maka mereka tidak akan lepas dari anda bak perangko.
Berikut hal-hal umum yang membuat calon pembeli ingin mencari anda:
- Hobby: Bersepeda, Golf, dll.
Banyak orang diluar sana bersedia mengeluarkan kocek lebih banyak untuk mempercantik sepedanya bahkan mengganti salah satu atau lebih bagian dari sepedanya hanya untuk sebuah prestige semata. Lihat saja trend sepeda fixie yang demi spare part saja orang berani bayar mahal.
- Problem: Weight loss (masalah kegemukan), travel, dll.
Banyak orang yang bermasalah dengan berat badannya yang kurang ideal dengan berani mengeluarkan uang yang lebih demi mendapatkan hasil berat badan yang diinginkan. Problem takut kegemukan ini paling banyak dialami oleh wanita, jadi sasaran marketing anda lebih baik difokuskan pada wanita.
- Fears: Asuransi, helm motor, dll
Banyak orang berani membayar premi tiap bulannya kedalam asuransi karena mereka takut akan kesehatan dan biaya mendatang. Kasus helm motor juga sama, orang-orang takut akan keselamatan mereka, atau sekedar takut ditilang polisi. Tentu saja ini bisa dieksplor dalam kegiatan marketing anda.
Buatlah proritas yang anda dapatkan dari 3 poin diatas menjadi skala antara 1-10. Setelah menentukan prioritas, mulailah mencari koneksi kemana anda dapat mendapatkan barang atau jasa yang anda akan tawarkan. Apabila anda sudah mendapatkan koneksi, jalinlah hubungan yang baik dengan supplier anda.
Lakukan jual beli menggunakan media yang ada, internet, social media, BBM, maupun menggunakan media line ataupun email. Apabila anda mendapati calon konsumen yang berada di luar jangkauan anda, berkerja sama lah dengan agen-agen pegiriman ataupun ekspedisi yang ada. Setelah jual beli terjalin, buat hubungan yang baik dengan pembeli anda. Salah satu contohnya adalah dengan memberikan feedback yang baik dengan pembeli anda, sehingga dari jalinan ini akan memberikan repeat order yang secara rutin.