Tips
From the archives: 6 Ide Sederhana Untuk Mengajarkan Anak Berbisnis
Previously published on Juni 8, 2014
Sobat Studentpreneur, mungkin Anda adalah satu di antara sekian orang tua yang berharap untuk mempersiapkan Anak Anda menghadapi dunia entrepreneurship? Secara alami, memang anak kecil memiliki banyak ciri-ciri yang diperlukan untuk menjadi entrepreneur: mereka kreatif, ambisius, negosiator handal, dan bersemangat tentang belajar hal-hal baru. Maka, Anda perlu memelihara agar ciri-ciri ini tetap ada di pertumbuhan anak Anda. Berikut enam tips untuk mengajarkan anak berbisnis:
Ajarkan Anak Anda tentang Pentingnya Uang
Dengan mengajarkan anak Anda tentang uang, Anda membantu mereka menemukan hubungan antara pendapatan, pengeluaran dan menabung. Sesederhana itu. Namun dampak pola pikir ini akan sangat besar ketika mereka dewasa. Cara melakukannya gampang. Anda bisa memulainya dengan mengajarkan anak Anda memahami nilai uang, misalnya dengan konsep sederhana seperti menghitung uang koin kembalian, dan memberikan reward & punishment ketika benar atau salah.
Ajarkan Anak Anda tentang Ekonomi
Anak-anak mampu memahami prinsip-prinsip ekonomi sederhana, dan semakin bertambah usia, mereka akan semakin paham. Anda dapat mengawali pendidikan ekonomi ini dengan memainkan peran pembeli dan penjual: Anda berperan sebagai pembeli di toko anak Anda. Mereka harus menyesuaikan juga dengan persediaan mereka.
Mengajarkan tentang Realita
Ketika anak Anda mengatakan hal tak masuk akal seperti, “Aku ingin membangun sebuah istana untuk bonekaku!”, maka bantu mereka membayangkannya. Namun alih-alih langsung menyetujui, bantu dia untuk memikirkan bagaimana cara mewujudkannya. Semakin sering Anda mempraktekkan tentang bagaimana mewujudkan ide dan mengubahnya menjadi kenyataan, semakin mereka akan mengembangkan keterampilan, kreativitas, dan pemecahan masalah.
Bertindak Berdasarkan Ide
Jika anak Anda ingin mencari uang sendiri, bantu mereka untuk menuliskan beberapa ide bisnis satu-hari terbaik dan kemudian bantu mereka untuk mewujudkannya. Pengalaman pertama mereka memegang uang hasil jerih payah mereka tidak akan pernah mereka lupakan.
Biarkan Mereka Membuat Kesalahan
Jika Anda memperbaiki masalah sebelum anak Anda memiliki kesempatan, Anda menghalangi kesempatan berharga mereka untuk belajar dari kesalahan. Anda boleh memberitahu putri Anda bahwa desain istana mereka cacat, tapi asalkan dia tidak terluka mencoba membangunnya, maka lebih baik Anda membiarkan dia mencobanya. Setelah menyadari desainnya tidak akan berhasil, Anda dapat membantu membimbingnya menuju solusi yang lebih baik.
Ajarkan tentang Goal Setting
Ajarkan mereka tentang bagaimana menetapkan tujuan dan menguraikan langkah-langkah yang diperlukan untuk mencapainya. Ilmu ini adalah dasar dari mengajarkan anak berbisnis. Hal ini bisa diterapkan untuk kasus sederhana. Misalnya anak-anak Anda berkata mereka ingin mengumpulkan uang 50 ribu. Maka, berikan sejumlah usulan tentang langkah-langkah mengumpulkan uang 50 ribu dalam 1 bulan.
Nah Sobat Studentpreneur, ada yang ingin Anda tambahkan? Anda bisa mendapatkan informasi bisnis anak muda kreatif melalui Facebook atau Twitter Studentpreneur. [Photo Credit: Nathan]
Artikel Bisnis Terpopuler Hari Ini:
Gadis Cantik Ini Berbisnis Sambil Melestarikan Budaya
Ini Nasehat Orang Terkaya di Abad 19
Dari Guru Bahasa Inggris Menjadi Pahlawan Ekonomi China