Best People preview november 2013
From Zero to Hero: Penciptaan Bisnis e-Commerce Terbesar di Dunia
Dengan majunya perkembangan internet di Indonesia, saat ini Sobat Studentpreneur pasti sudah sering berbelanja online. Banyak sekali situs belanja online yang tenar di Indonesia, mulai dari Kaskus, Tokobagus, Tokopedia, Blibli, sampai perusahaan asing seperti Lazada, Amazon, dan eBay. Namun tahukah Sobat Studentpreneur bahwa ternyata nama-nama tadi ternyata bukan bisnis e-Commerce terbesar di dunia? Saat ini, Alibaba Group dengan kapitalisasi pasar sampai $67 Milliar Dollar adalah perusahaan e-Commerce terbesar di dunia, masih lebih besar daripada Amazon dan eBay ditambahkan sekalipun. Bahkan, anak perusahaan Alibaba yang hanya berfokus di pasar China, Taobao, masih lebih besar daripada eBay! Kabar terakhir, keputusan Alibaba Group untuk membeli balik saham Alibaba yang dimiliki Yahoo berhasil menyelamatkan Yahoo dari kehancuran.
Namun, percayakah Anda, perusahaan e-Commerce terbesar di dunia ini didirikan oleh Jack Ma, seorang guru Bahasa Inggris biasa di China? Ya, Anda tidak salah dengar, Jack Ma, meskipun hanya berprofesi sebagai guru Bahasa Inggris, mampu membuat Alibaba mengalahkan eBay di China dan menjadi perusahaan e-Commerce terbesar di dunia. Jack Ma sekarang sudah menjadi seperti pahlawan di China, dan Alibaba adalah napas dari 10 juta perusahaan di China, dengan 100 juta lapangan kerja yang berkaitan dengan mereka. Ini adalah kisah from zero to hero yang sebenarnya, dari seorang guru Bahasa Inggris menjadi pahlawan nasional China dengan menciptakan bisnis e-Commerce terbesar di dunia.
Jack Ma – Guru Bahasa Inggris yang Mencintai Internet
Jack Ma pada awalnya adalah seorang guru Bahasa Inggris biasa di sebuah universitas di China, dengan gaji yang hanya $12 per bulan. Dia bersama beberapa orang temannya juga membuka jasa penerjemah Bahasa Inggris. Meskipun tidak memberikan uang besar, suatu hari ada proyek terjemahan yang membawa kesempatan Jack untuk pergi ke Amerika. Ketika tinggal di rumah saudaranya di Seattle, untuk pertama kalinya Jack Ma bersentuhan dengan internet. Baginya, pada tahun 1995, internet adalah sebuah keajaiban.
“Pertama kali Saya melakukannya, Saudara Saya berkata: Jack, ini adalah internet, kamu bisa menemukan apapun di Internet. Saya berkata oh ya? Jadi Saya coba masukkan kata bir. Saya menemukan bir Amerika, Jerman, tapi tidak ada bir China. Saya penasaran, langsung Saya ketik China. Ternyata tidak ada data sama sekali soal China. Saya bertanya pada Saudara, bisakah kita membuat web China dan memasukkannya ke internet? Saya pun membuat web untuk jasa penerjemah di internet, sangat jelek tampilannya. Saya masukkan jam 9.30, namun jam 12 Saya sudah menerima 5 email, 3 dari Amerika, 1 dari Jepang, 1 dari Jerman. Saya sangat senang, ini adalah hal yang sangat menarik!” Ungkap Jack Ma ketika ditanya tentang sentuhan pertamanya dengan internet.
Tidak hanya sekedar tertarik dengan internet, Jack merasa internet mempunyai peluang yang sangat besar di China. Jadi, sepulangnya dari Amerika, Jack langsung mendirikan perusahaan internet pertama di China. Dia menamainya China Pages, persis seperti Yellow Pages untuk China. Jack bersemangat dan merasa China Pages akan membantu banyak bisnis lain di China berkembang melalui internet.
China Pages Gagal Total
Jack Ma sadar bahwa untuk bisa berhasil, China Pages harus mendapatkan dukungan dari pemerintah. Jack pergi ke Beijing dan mendatangi berbagai kantor pemerintahan. Namun, di Negara seperti China pada tahun 1995, ketika keterbukaan informasi masih sangat diatur dan tidak banyak orang pernah memakai internet, ide China Pages benar-benar ditolak oleh pemerintah. Meskipun niatnya baik, untuk membuat pengusaha China dikenal oleh bangsa barat, tetap saja ide ini tiba sebelum waktunya.
“Saya berpikir sangat penting untuk memasuki pasar internasional. Apabila suatu hari kita menyalakan komputer dan semua di dalamnya punya orang asing, maka semuanya akan terlambat dan kita akan menyesal. Tidak masalah kalau Saya gagal, setidaknya Saya sudah memberikan konsep ke orang lain. Meskipun Saya gagal, seseorang akan sukses. Tapi Saya harap orang China bisa segera sukses, tidak terlalu lama,” ujar Jack Ma seperti yang dikutip dari sebuah rekaman dokumentasi tahun 1995.
MAU BACA LENGKAPNYA EXCLUSIVE INTERVIEW TENTANG KISAH JACK MA MEMBALIK NASIBNYA MENJADI SUPER SUKSES? BELI AJA LANGSUNG EDISI CETAK MAJALAH STUDENTPRENEUR BULAN NOVEMBER 2013 DI GRAMEDIA TERDEKAT (PULAU JAWA) ATAU DI WAYANG FORCE DAN SCOOP (EDISI DIGITAL).
MAU BERLANGGANAN LANGSUNG EDISI DIGITALNYA? ATAU MAU DAPETIN PROMO PRE-ORDERNYA? BISA LANGSUNG KLIK DISINI: