Berita Bisnis
Apple: Anda Sudah Tidak Butuh Google
Tim Studentpreneur yang menonton Apple Worldwide Developers Conference (WWDC) 2014 tertarik terhadap sebuah hal. Seperti biasa, Apple menunjukkan berbagai inovasi luar biasa dalam konferensi tahunan ini. Teknologi dengan inovasi hebat sudah mendarah daging dalam Apple, jadi tim kami tidak kaget sama sekali. Termasuk ketika Apple mengatakan mereka telah memperbaiki iCloud untuk terjun lebih serius di bisnis cloud computing, ketika Aaron Levie, co-founder Box yang merupakan perusahaan cloud computing terbesar di dunia, duduk di kursi paling depan dalam konferensi tersebut. Hal yang paling menarik perhatian kami hanya satu, Apple telah menyiapkan senjata perang untuk mengalahkan Google dalam bisnis utama lawannya itu, search engine!
Sebelumnya, Apple memang terlihat sangat serius untuk menjajaki bisnis search engine, dengan membeli startup bernama Topsy senilai 2 Trilliun Rupiah akhir tahun lalu. Tidak puas dengan keadaan awal Topsy, Apple juga membajak banyak orang eBay yang mengerjakan bagian search engine. Hasilnya, bisa dilihat dalam konferensi developer apple ini. Operating System terbaru Apple, Yosemite, menjadikan fitur search sebagai fitur utamanya dalam desktop. Seberapa utama? Sampai menaruh kotak search tepat di tengah-tengah desktop!
Demo yang diberikan oleh petinggi Apple Craig Federighi menunjukkan bahwa search engine Yosemite tidak hanya mampu mencari file di komputer kita, namun sampai website juga. Kalau kita memakainya, Safari, browser bawaan Apple, akan langsung mencari data yang kita cari tersebut dan langsung masuk ke aplikasi yang mungkin diperlukan. Hal ini dilakukan Apple agar orang tidak perlu membuka Safari lalu mengetik Google.com untuk melakukan pencarian di website.
Kerennya, dalam Yosemite, Apple menggabungkan hasil pencarian dari file di komputer Anda, iCloud (cloud computing milik Apple), dan hasil dari website lainnya seperti Google. Apple juga mengintegrasikannya dengan kalender dan map sendiri, untuk menyaingin Google Docs yang sangat kuat. Intinya, Yosemite membuat pengguna Apple sebenarnya tidak perlu mengakses Google sama sekali, karena semuanya sudah disediakan di level operating systemnya.
Apple juga menunjukkan bahwa hasil search dari Yosemite tidak kalah sempurna dari Google. Hal ini sangat penting untuk meyakinkan pengguna Apple bahwa mereka tidak butuh Google. Apple ingin memperkuat ekosistem penggunanya. Secara singkat, Apple mengatakan bahwa, “Anda sudah tidak butuh Google”.
Anda bisa mendapatkan informasi bisnis anak muda kreatif melalui Facebook atau Twitter Studentpreneur. [Photo Credit: Keng]
Artikel Bisnis Terpopuler Hari Ini:
Gadis Cantik Ini Berbisnis Sambil Melestarikan Budaya
Ini Nasehat Orang Terkaya di Abad 19
Dari Guru Bahasa Inggris Menjadi Pahlawan Ekonomi China
Adhika adalah direktur utama PT Wirausaha Muda Sukses Sejahtera. Praktisi media, startup, dan periklanan.
Related Posts
- Ingin Beli Apple? Siapkan Uang 7000 Triliun Rupiah
- CodeBabes Menggunakan Wanita Seksi untuk Mengajari Anda Pemrograman
- 5 BUMN Indonesia Masuk Perusahaan Publik Terbesar di Dunia
- Gila! Kantor Google Nantinya Bisa Berpindah-pindah Tempat
- Pertanyaan Untuk Simone Bernstein
- 8 Situs Ecommerce Ini Terjual Senilai Lebih dari 1 Trilliun Rupiah