Studentpreneur | Media Bisnis | Ide Bisnis | Bisnis Anak Muda

Tips

Cara Menghubungi Calon Pelanggan yang Baik


Melakukan telepon ke calon pelanggan agar mau bertemu atau mencoba produk kita terkadang menjadi hal yang membuat frustasi banyak orang. Cold call, istilahnya dalam Bahasa Inggris, biasanya membuat pelakunya malu dan juga tidak menghasilkan terlalu banyak penjualan. Normalnya, dari 100 orang yang Anda telepon, hanya 2-3 orang yang mau bertemu atau mencoba produk Anda. Padahal, cold call adalah salah satu cara marketing yang cukup penting untuk mengembangkan bisnis yang belum terlalu terkenal. Tim Studentpreneur telah menyusun tips cara menghubungi calon pelanggan yang baik untuk meningkatkan penjualan Anda.

 

call customer

 

Rencanakan dan Cari Tahu Siapa yang Anda Telepon

Kesalahan terbesar dari seorang tele-marketer adalah mereka terkadang tidak tahu siapa calon pelanggan yang mereka telepon. Ketika social media sudah umum seperti sekarang, ada baiknya Anda mencari tahu sedikit profil orang yang Anda telepon. Hal ini juga berguna untuk mensortir calon pelanggan yang tidak memerlukan produk Anda. Contoh, Anda akan berjualan produk yang berguna untuk pasangan yang sudah menikah. Ada baiknya mencari tahu calon pelanggan di daftar Anda sudah menikah atau belum. Untuk apa Anda menghubungi yang belum menikah?

 

Cari Mutual Friend Terlebih Dahulu

Mutual friend sangat penting dalam keberhasilan Anda menghubungi calon pelanggan. Apabila Anda adalah teman dari orang yang dikenal oleh calon pelanggan, maka calon pelanggan akan bersifat lebih terbuka. Informasi yang sudah Anda dapatkan dari langkah awal bisa Anda gunakan di sini. Cari juga kesenangan yang sama dengan barang yang Anda jual. Contohnya apabila Anda menjual pisau dapur, ketika kebetulan calon pelanggan Anda menghadiri sekolah masak yang sama dengan istri Anda, maka Anda bisa dengan mudah menyebut betapa bagusnya pisau Anda ketika dipakai oleh istri Anda di sekolah masak tersebut.

 

Jangan Sok Tahu

Calon pelanggan tidak peduli terhadap Anda, mereka hanya peduli terhadap masalah mereka sendiri. Jadi, daripada Anda sok tahu tentang kebutuhan mereka seperti kebanyakan salesman lainnya, ada baiknya Anda banyak bertanya mengenai masalah yang mereka punyai. Lebih baik lagi arahkan pertanyaan yang apabila alurnya pas, jawabannya adalah produk Anda. Ingat, pelanggan tidak butuh bor listrik, mereka hanya butuh lubang setengah cm di dinding mereka.

 

Nah Sobat Studentpreneur, ada tips lainnya ketika Anda menghubungi calon pelanggan?

[Photo Credit: @ivokun]

Zakarias Danujatmiko

Zakarias Danujatmiko adalah General Manager Studentpreneur. Dia sangat berminat terhadap entrepreneurship dan merupakan pengusaha cokelat bubuk.

Facebook Twitter