Berita Bisnis teknologi
Harga Lebih Murah, YiCamera dari Xiaomi Siap Kalahkan GoPro
GoPro yang dikenal sebagai pioneer action video photography kini akan bersaing dengan YiCamera milik Xiaomi, pembunuh raksasa asal Tiongkok.
Dengan penduduk sebesar 1.3 miliar – India mempunyai penduduk 1.2 miliar – Tiongkok tentu dengan mudah mendapatkan ide-ide yang brilian. Dibandingkan India, tentu Tiongkok masih terdepan kalau dalam hal membuat inovasi barang. Semua tahu, hampir semua duplikasi barang terkenal di dunia dibuat oleh Tiongkok. Bahkan ada yang bilang, ada dua tipe barang di dunia, yaitu original dan made in Tiongkok.
Sekarang, Xiaomi setelah menggebrak dengan menjadi smartphone nomor 1 di Tiongkok pada tahun 2014, awal bulan Maret ini meluncurkan YiCamera. YiCamera adalah “tiruan” dari kamera GoPro. Yang mengehebohkan lagi, YiCamera mempunyai spesifikasi yang lebih bagus dari GoPro dan harga yang lebih murah!
YiCamera, action video photography
Sebenarnya kamera GoPro bisa disebut dengan kamera action video photography. Sebuah kamera khusus yang dibuat untuk mengabadikan hal-hal yang ekstrim dalam jarak dekat, maka dari itu kamera action ini berbentuk kecil tetapi kemampuannya tinggi. GoPro sendiri dibuat pada tahun 2002 oleh Nick Woodman. Tidak begitu dikenal, tetapi pada tahun 2010an GoPro menjadi salah satu kamera pilihan untuk para traveller karena bentuknya yang praktis.
Sekarang, GoPro tidak akan sendiran. Xiaomi yang gemar membuat barang-barang mudah telah membuat YiCamera. Walaupun masih dipasarkan di Tiongkok, tetapi berita YiCamera sudah mengejutkan beberapa pihak. YiCamera memiliki spesifikasi yang gila-gilaan, dengan 16 megapixel dibandingkan dengan GoPro Hero 3 yang “hanya” memiliki 5 megapixel. Media penyimpanan pun mencapai 64 GB, sedangkan GoPro hanya sampai 32 GB. Yang lebih fantastis lagi, YiCamera ini hanya dijual seharga 63 dolar, sedangkan GoPro Hero 3 dijual dengan harga 129 dolar.
Kenapa produk Xiaomi bisa lebih murah?
Ini adalah pertanyaan klasik dan hampir selalu ditanyakan, kenapa bisa XIaomi bisa menjual barang dengan harga murah padahal spesifikasi juga tidak buruk. Ternyata Xiaomi mempunyai trik, yaitu tidak mengambil untung banyak, zero cost marketing dan penjualan software yang besar. Jika melihat alasan pertama, yaitu tidak mengambil untuk yang banyak mungkin sudah banyak yang mengerti, jika kita membeli produk Samsung ataupun Apple, kita tidak hanya membeli barang tersebut tetapi juga membeli brand.
Lalu alasan kedua adalah zero cost marketing, Xiaomi tidak akan menjual barang di toko. Jadi setiap penjualan di setiap negara, Xiaomi selalu menjualnya melalui online. Mengapa demikian? Memberikan kesan bahwa Xiaomi adalah barang ekslusif. Dengan begitu, orang-orang sangat tertarik untuk membelinya dan wajar penjualan Xiaomi selalu berhasil disetiap negara. Selain itu, penjualan software di MIUI juga tidak sedikit. Terinspirasi oleh artikel ini? Bagikan untuk teman-teman Anda di social media ya! Anda juga bisa mendapatkan informasi bisnis anak muda kreatif melalui Facebook atau Twitter Studentpreneur. [Photo Credit: Nerd]
Rekomendasi Editor Hari Ini:
Orang Terkaya di Arab Saudi Memilih Hidup Miskin di Akhir Hayatnya
5 Cara Berpikir Negatif Untuk Terus Maju
Empat Anak Muda Surabaya Ubah Sampah Jadi Barang Mewah
Bercita-cita menjadi pemain basket, kini Dior berubah profesi menjadi jurnalis yang ingin memperbaiki Indonesia melalui tulisannya.