Studentpreneur | Media Bisnis | Ide Bisnis | Bisnis Anak Muda

Berita Bisnis

Harga Saham Google Turun Setengah


Harga saham Google turun setengah kemarin. Dari harga penutupan $1135 pada tanggal 3 April menjadi $570 per lembar saham pada tanggal 4 April. Penurunan ini bukan karena performa Google yang hancur, namun lebih kepada strategi Google untuk mempermudah investor baru untuk masuk ke Google. Dengan harga saham yang terlalu tinggi, investor baru jadi harus mengeluarkan fee untuk broker dan keperluan legal lainnya. Nilai saham dari pemegang saham saat ini juga secara persentase kepemilikan perusahaan tidak akan berubah.

Menurut pernyataan resmi dari Google, strategi ini dilakukan karena Google percaya bahwa saham mereka akan terus naik ke angka yang sangat tinggi kedepannya. Perubahaan harga saham juga tidak akan berpengaruh terhadap penguasaan pasar dan performa Google secara keseluruhan. Namun, beberapa analis berpendapat bahwa strategi ini sebenarnya dilakukan Google untuk memperkuat posisi pendirinya dalam mengambil keputusan.

larry-and-sergey

Di Google, hanya 3 orang yang mempunyai saham kelas B, yaitu dua pendiri mereka Larry Page dan Sergey Brin, serta CEO pertama sekaligus penasehat utama Eric Schmidt. Untuk yang masih awam mengenai saham, tiap lembar saham kelas B akan memberi Anda 10 vote ketika harus mengambil keputusan dengan pemungutan suara di perusahaan. Saham yang dilempar ke masyarakat sekarang adalah saham kelas C yang tidak mempunyai kekuatan voting. Jadi, meskipun Anda membeli saham Google sekarang, Anda tidak bisa ikut campur dengan keputusan yang diambil oleh perusahaan.

Dulu, ketika Google membagi opsi saham ataupun mengakuisisi sebuah perusahaan, mereka memberi saham kelas A yang memberi satu vote tiap lembar saham. Karena kebijakan tersebut, kekuatan voting dari Larry Page dan Sergey Brin jadi berkurang. Kini, saat Google mengakuisisi sebuah perusahaan dan menawarkan paket saham di dalamnya, mereka hanya akan memberi saham kelas C.

Kebijakan baru pembagian saham ini akan memperkuat posisi Larry Page dan Sergey Brin dalam mengambil keputusan. Kedua pendiri Google ini secara total mempunyai 55% total vote, sehingga keputusan apapun yang mereka berdua ingin ambil, tidak ada yang bisa membatalkannya. Saham kelas C yang kini dilempar ke masyarakat tidak akan mengubah kekuatan Larry Page dan Sergey Brin di Google. Strategi pendiri Google untuk mengamankan masa depan perusahaan? Jangan lupa ikuti facebook dan Twitter kami ya!

 

Baca Juga:

Penjual Ikan Hias Menjadi Pemenang Wirausaha Muda Mandiri

Sandiaga Uno, Dari Karyawan Astra Jadi Orang Terkaya ke 47 Indonesia

Anak Glodok Menjadi Terkaya ke 33 di Indonesia

Andreas Yonathan

Kontributor: Andreas Yonathan pernah menjadi Community Manager dari Studentpreneur. Saat ini dia bekerja sebagai web developer di Miracle Clinic dan Flavare

Facebook Twitter Google+