Studentpreneur | Media Bisnis | Ide Bisnis | Bisnis Anak Muda

Best People

Pendiri Google: Harusnya Kita Berpikir Lebih Besar


Seharusnya Pebisnis Berpikir Revolusioner dan Hidup di Masa Depan – Larry Page, CEO dan Pendiri Google

Dalam sesi wawancaranya di acara TED beberapa hari yang lalu, Larry Page yang juga merupakan pendiri Google memberikan pemikiran yang menarik. Menurut dia, seharusnya pelaku bisnis saat ini berpikir lebih besar. Khususnya pebisnis teknologi, Larry berpendapat mereka harus berpikir untuk membuat perubahan revolusioner, bukan sekedar perubahan-perubahan kecil bersifat incremental seperti saat ini. Larry Page mengagumi koleganya pemilik SpaceX, Elon Musk yang mempunyai target mengirim orang ke Mars. Menurutnya, semua pebisnis harus mempunyai pemikiran besar dan revolusioner seperti Elon Musk, apapun bidangnya.

 

Goyang Status Quo

Larry Page merasa dunia ini masih perlu banyak sekali perbaikan besar. Pebisnis adalah orang-orang yang mempunyai kemungkinan besar untuk mampu menggoyang status quo, atau kalau bahasa kerennya melakukan disruption besar. Tidak masalah apabila kita dianggap gila, banyak sekali pebisnis besar yang awalnya dianggap orang gila. Larry Page mencontohkan baru-baru ini Google mengakuisisi DeepMind, sebuah perusahaan yang mampu menciptakan algoritma belajar. Google merasa, apabila dikembangkan lebih lanjut, algoritma DeepMind akan mampu membantu kita untuk menyusun jadwal ataupun program yang lebih terstruktur dan optimal seiring berjalannya waktu. Semakin banyak dipakai, algoritma ini akan membuat komputer semakin pintar menyesuaikan dengan hidup kita, dan mengoptimalkannya.

 

Larry-Page-Google-Project-Glass

 

Berpikir Besar

Menurut Larry Page, terlalu banyak pebisnis dan perusahaan yang gagal hanya karena terlalu fokus dalam bisnis jangka pendek. Seharusnya, mereka lebih memperhatikan masa depan. Kunci sukses bisnis adalah mengetahui seperti apa kehidupan di masa depan dan menciptakannya mulai saat ini. Dengan pemikiran tersebut, kita akan bisa mengambil langkah lebih awal dari pesaing. Resikonya memang kita mungkin tidak akan mendapatkan keuntungan dengan cepat. Google sendiri waktu pertama berdiri, orang-orang tidak paham bahwa search engine adalah masa depan sehingga meremehkan bisnis ini. Saat ini semua orang di dunia yang pernah menggunakan internet pasti pernah mendengar dan menggunakan Google. Semuanya karena pemikiran Larry Page dan Sergey Brin (pendiri Google lainnya) yang sudah dapat melihat masa depan ketika pertama kali mendirikan Google.

 

Project Besar Google

Ada satu prinsip menarik yang selalu dipegang oleh pendiri Google Larry Page. Ketika perusahaan lain biasanya menargetkan pertumbuhan 10%-20% tiap tahunnya, Google selalu ingin lebih baik 10x lipat. Contoh yang sudah jalan, ketika Gmail atau Google Mail pertama kali diluncurkan, layanan email dari Google ini memberikan 10x kapasitas lebih besar dibandingkan pesaing, membuat mereka berhasil merebut dominasi pasar email dari Yahoo! dan Hotmail. Saat ini, mereka mampu menciptakan “moon shoot project” seperti Google Glass dan Driverless Car yang sangat revolusioner. Google Glass yang membuat kita bisa memakai teknologi tanpa menganggu kegiatan, ataupun mobil yang bisa berjalan sendiri tanpa perlu kita setir, mungkin tidak akan bisa terjual cepat saat ini. Namun, 5-10 tahun lagi, bisa-bisa semua orang di dunia ini sudah menggunakan teknologi tersebut. Kalau hal itu terjadi, Google adalah perusahaan yang mendapatkan keuntungan terbesar.

 

Nah Sobat Studentpreneur, sudahkah kalian berpikiran cukup besar? Jangan lupa ikuti facebook dan Twitter kami ya!

 

Baca Juga: 

Jual Motorola Seharga 30 Trilliun Rupiah, Google Untung Besar

Dari Penjaga Toko Menjadi Pebisnis Fashion Besar Dunia

Memulai Kuliah Usia 12 Tahun, Danielle Fong Siap Menyelamatkan Dunia

 

Adhika Dwi Pramudita

Adhika adalah direktur utama PT Wirausaha Muda Sukses Sejahtera. Praktisi media, startup, dan periklanan.

Facebook Twitter Google+