Berita Bisnis
Inilah 5 Yayasan Terkaya di Dunia, Semuanya Dimulai Oleh Pebisnis
Apa tahapan berikutnya setelah Anda benar-benar sukses sebagai entrepreneur? Katakanlah, sebagai orang kaya, Anda mungkin akan tiba di suatu tahap di mana Anda sudah lelah memperkaya diri. Lalu, apa artinya kehidupan Anda? Mendirikan yayasan filantropi mungkin bisa jadi jawabannya. Anda mendonasikan kekayaan Anda untuk mengubah dunia menjadi tempat yang lebih baik. Berikut adalah 5 yayasan terkaya di dunia, yang semuanya dimulai oleh over achiever entrepreneur, dan beberapa di antaranya bertahan selama beberapa generasi, bahkan ketika sang pendirinya telah meninggalkan dunia.
1. Bill and Melinda Gates Foundation
Adalah yayasan swasta terbesar di Amerika Serikat, didukung oleh Bill Gates, salah satu pendiri Microsoft. Aset dari yayasan ini dikontrol secara terpisah oleh ‘Bill and Melinda Gates Foundation Asset Trust’, dan kabarnya di akhir tahun 2009 mencapai angka $34 milyar. Yayasan swasta ini diperkirakan akan terus tumbuh setelah menerima sumbangan tahunan dari Warren Buffett dan menerima sebagian besar kepemilikan saham di Berkshire Hathaway, perusahaan Warren Buffett, saat kematiannya.
Bill and Melinda Gates Foundation berfokus pada hibah untuk meningkatkan kesehatan dan mengurangi kemiskinan di negara berkembang. Yayasan ini juga sudah diatur untuk mendistribusikan semua sumber dayanya dalam lima puluh tahun dari kematian Bill dan Melinda Gates.
2. Ford Foundation
Yayasan ini dimulai pada tahun 1936, dan pada awalnya didanai oleh Edsel Ford, putra Henry Ford, pelopor otomotif pendiri Ford Motor Company. Ford Foundation memiliki empat tujuan yang telah ditetapkan sebagai misinya. Yakni memperkuat nilai-nilai demokrasi, mengurangi kemiskinan dan ketidakadilan, mempromosikan kerjasama internasional dan memajukan pencapaian manusia.
3. The Lilly Endowment
Yayasan swasta besar ini didirikan pada tahun 1937 oleh keturunan Kolonel Eli Lilly, pendiri raksasa farmasi Eli Lilly and Company pada tahun 1876. The Lilly Endowment memegang aset sebesar $5,3 milyar, termasuk bongkahan besar saham Eli Lilly senilai $ 4,8 miliar. The Lilly Endowment memberikan hibah demi pengembangan masyarakat, pendidikan dan agama.
4. Robert Wood Johnson Foundation
Jenderal Robert Wood Johnson, CEO Johnson & Johnson, memulai Robert Wood Johnson Foundation pada tahun 1936, dengan nama asli dari Johnson New Brunswick Foundation. Johnson membuat kontribusi untuk yayasan sepanjang hidupnya, dan mewariskan saham perusahaan kepada yayasan setelah kematiannya pada tahun 1968. Yayasan ini telah melakukan diversifikasi portofolio investasi sepanjang tahun, tapi masih mmemegang saham di Johnson & Johnson senilai $949 juta. The Robert Wood Johnson Foundation melaporkan aset sebesar $ 7,5 miliar pada akhir tahun 2008. Yayasan ini mendedikasikan diri untuk meningkatkan kesehatan dan perawatan kesehatan di masyarakat.
5. The J. Paul Getty Trust
Yayasan ini didirikan pada tahun 1953 oleh Jean Paul Getty, dan didanai oleh hasil dari tanah miliknya pada tahun 1982. Getty Communications menyebut yayasan ini sebagai “operasi swasta privat yang didedikasikan untuk memajukan pemahaman dan pelestarian seni visual di seluruh dunia”. Yayasan ini mendanai empat program Getty: The J. Paul Getty Museum, Research Institute, Conservation Institute dan Getty Foundation. The J. Paul Getty Trust terakhir mencatatkan aset senilai $9,3 miliar.
Sobat Studentpreneur, ketika Anda nanti sukses, bukan berarti perjalanan Anda berhenti. Mari berdiskusi di kolom komentar! Anda juga bisa mendapatkan informasi bisnis anak muda kreatif melalui Facebook atau Twitter Studentpreneur. [Photo Credit: Paul]
Artikel Bisnis Terpopuler Hari Ini:
Anak Buruh Kereta Api Menjadi Orang Terkaya Ketiga di Dunia
Tuna Wisma Ini Membangun Bisnis Sirkus Tingkat Dunia
custom_author=upik]