Studentpreneur | Media Bisnis | Ide Bisnis | Bisnis Anak Muda

Tips

Perubahan Kecil yang Bisa Membuat Anda Lebih Produktif


Meningkatkan produktivitas kerja adalah salah satu tugas utama para professional di bidang bisnis. Namun, meskipun kita sudah merasa produktif, tetap saja tugas-tugas tidak selesai. Terkadang, ada hal kecil yang membuat kita tidak produktif. Tim Studentpreneur berhasil mengumpulkan beberapa perubahaan kecil yang bisa membuat Anda lebih produktif. Beberapa cara meningkatkan produktivitas kerja ini tidaklah sulit, bisa langsung Anda praktekkan.

 

Biasakan Memasukkan Nomor Kontak Segera

Hal remeh? Memang, tapi banyak diantara kita yang menghabiskan waktu terlalu lama melihat sebuah sms atau telepon yang tidak ada namanya. Kita jadi tidak yakin apakah harus membalas atau mengangkat sms dan telepon dari orang yang tidak dikenal. Ketika kita memutuskan untuk tidak membalasnya, ternyata sms atau telepon tersebut dari orang yang kemarin ingin membeli produk Anda. Untuk mengatasi masalah ini, biasakan memasukkan nomor kontak segera setelah berkenalan atau mendapatkan kartu nama seseorang. Sederhana memang, tapi setidaknya Anda tidak akan menghabiskan waktu melihat sebuah nomor tanpa nama dan juga berpotensi kehilangan bisnis yang mungkin terjadi.

Employees-working-in-Westgate-Plaza-One

Selesaikan Rapat 1 jam Setelah 50 Menit

Dalam bisnis, terkadang kita perlu melakukan rapat dengan pelanggan atau dengan tim internal. Durasi rapat paling baik adalah sekitar 1 jam, tidak terlalu lama namun sudah cukup efektif membahas hal-hal yang penting. Rapat yang terlalu lama hanya akan membuat kita membahas hal-hal yang sebenarnya tidak perlu dirapatkan. Ketika rapat sudah berjalan 50 menit, pastikan kita sudah membahas semua hal dan tinggal merangkumnya menjadi to-do-list atau mengeksekusi hasil rapat tersebut. Cara ini akan menghindarkan kita dari molornya rapat yang membuat kita tidak bisa menyelesaikan pekerjaan yang lainnya.

 

Dahulukan Hal Penting dalam To-Do-List Anda

Satu hal paling penting ketika mulai bekerja adalah melihat to-do-list terlebih dahulu. Meskipun mengecek dan membalas email juga penting, tapi kalau ternyata dalam daftar to-do-list Anda ada hal yang lebih penting, maka Anda bisa dibilang tidak produktif. Selesaikan hal-hal dengan prioritas paling tinggi dalam to-do-list. Tips produktivitas kerja sederhana untuk Anda adalah bagi to-do-list dalam tiga prioritas, tinggi, sedang, dan rendah. Apabila semua to-do-list dengan prioritas tinggi sudah selesai dikerjakan, maka Anda boleh membalas email-email penting. Membalas email yang kurang penting bisa dimasukkan dalam kategori to-do-list dengan prioritas rendah.

 

Selesaikan Percakapan Berat Terlebih Dahulu

Menghadapi percakapan berat ketika tubuh sudah lelah akan membuat kinerja Anda berantakan setelahnya. Apabila Anda harus melakukan sebuah percakapan berat, contohnya harus memarahi karyawan atau bahkan memecat seseorang, ada baiknya melakukannya di awal hari kerja, dengan memasukkan percakapan tersebut dalam daftar prioritas tinggi di to-do-list. Menghadapi sesuatu yang berat ketika badan masih segar akan membantu Anda tetap bisa bekerja dengan baik setelah menyelesaikannya.

 

Jangan Tidur Terlalu Larut Malam

Meskipun semua tips meningkatkan produktivitas kerja sudah dilakukan, tetap akan percuma apabila Anda kurang istirahat. Paling ideal, Anda mendapatkan waktu tidur setidaknya 8 jam. Ketika Anda hanya berhasil tidur 4-6 jam, badan Anda akan terasa sangat berat esok hari. Meskipun terbangun, bisa-bisa pikiran Anda hanya melayang-layang saja. Memang ada sebagian orang yang tetap bisa produktif meskipun hanya tidur 4-6 jam, namun lebih amannya tetap lebih baik mengusahakan tidur 8 jam sehari.

 

Sobat Studentpreneur apakah punya perubahan-perubahan kecil yang terbukti berhasil juga? Coba share disini di dalam comment. Jangan lupa ikuti facebook dan Twitter kami ya!

 

Baca Juga: 

Tiga Cara Menemukan Ide Bisnis yang Bermanfaat

7 Keuntungan menjadi Entrepreneur

Frase yang Harus Diucapkan Pemimpin Bisnis Setiap Hari

Andreas Yonathan

Kontributor: Andreas Yonathan pernah menjadi Community Manager dari Studentpreneur. Saat ini dia bekerja sebagai web developer di Miracle Clinic dan Flavare

Facebook Twitter Google+