Studentpreneur | Media Bisnis | Ide Bisnis | Bisnis Anak Muda

Tips

Strategi Digital Marketing Sekolah


Sekolah kamu sudah memiliki program dan fasilitas yang lebih dari oke, lalu bagaimana caranya agar sekolah tidak sepi pendaftar? Kemampuan marketing pun dibutuhkan. Mengingat tingginya tingkat ekspos para murid terhadap informasi digital (pada usia 20 tahunan nanti, informasi digital yang mereka dapatkan diprediksi akan mencapai 300.000 jam), sudah saatnya Kamu melakukan strategi digital marketing untuk sekolah. Meski mungkin marketing konvensional seperti billboard dan spanduk masih dilakukan, tidak ada salahnya mengembangkan sayap marketing pada ranah digital.

Bisa dikatakan bahwa generasi pelajar kini jauh lebih tech savvy, membuat para orang tua mau tidak mau harus terus catch up agar tidak ketinggalan. Hal ini pun sudah mencakup hingga aspek pendidikan. Banyak dari mereka yang akan langsung mengunjungi internet untuk mencari informasi tentang edukasi terbaik bagi mereka. Menerapkan strategi digital marketing merupakan langkah yang tepat untuk mempromosikan sekolah Kamu.

 

Tentukan Target dan Tujuan

Kamu terjun ke dunia digital marketing untuk mempromosikan sekolah Kamu, tapi sebenarnya apa tujuan Kamu? Apa objectives yang ingin Kamu raih dengan melakukan digital marketing? Kamu harus mampu menjawab pertanyaan tersebut karena memahami target dan tujuan sekolah merupakan langkah paling awal untuk menciptakan strategi digital marketing yang efektif. Tanpa mengetahui apa yang dituju atau ditarget, kemungkinan besar “bidikan” Kamu akan meleset. Ibaratnya, Kamu sedang berburu tanpa tahu apa hewan yang harus diburu. Oleh sebab itu, buat objectives Kamu sejelas dan sespesifik mungkin.

Sebagai contoh, Kamu ingin meningkatkan jumlah pendaftar hingga 20% dari tahun ajaran sebelumnya. Demi bisa mencapai objectives tersebut dan mengukur hasil kesuksesan digital marketing yang nanti didapat, Kamu akan membutuhkan data-data dari tahun-tahun ajaran sebelumnya sebagai perbandingan.

 

Identifikasi Audiens

Jika memang meningkatkan jumlah pendaftar merupakan objective sekolah Kamu, ada dua target audiens yang bisa Kamu sasar, yakni calon murid dan orang tuanya. Setelah mengetahui target audiens yang disasar, baru Kamu bisa melakukan pendekatan untuk mengenal mereka lebih jauh, seperti isu yang sedang diperbincangkan, di mana bisa menemukan mereka, hingga hal-hal yang memotivasi mereka untuk melakukan pembelian. See, menentukan objectives sekolah memiliki peran penting agar bisa terus menerapkan berbagai strategi digital marketing selanjutnya.

Semakin baik Kamu mengenal target audiens, semakin mudah bagi Kamu untuk menciptakan materi online sebagai strategi digital marketing dan membuat mereka lebih tertarik dengan sekolah Kamu. Cari tahu data demografis target audiens Kamu, mungkin Kamu ingin menarget keluarga yang memiliki latar belakang sosial ekonomi tertentu, calon murid yang berasal dari sekolah swasta, dan lain sebagainya. Perbedaan-perbedaan tersebut membutuhkan pendekatan yang berbeda, itulah sebabnya Kamu harus benar-benar hati-hati dalam menentukan segmentasi target audiens. Hasilnya bisa berpengaruh pada tipe material yang akan di-publish untuk digital marketing.

 

Perbaiki Website Resmi Sekolah

Pada strategi digital marketing untuk sekolah, website sepertinya menjadi platform terbesar bagi sekolah untuk melakukan advertising, jadi dapat dibayangkan betapa pentingnya perangkat satu ini. Sekolah Kamu mungkin sudah memiliki website resmi, namun apakah website tersebut sudah cukup efektif untuk mencapai objective yang Kamu tentukan sejak awal? Apakah website sekolah Kamu yang sekarang mampu “berbicara” kepada target audiens Kamu? Apakah Kamu sudah puas dengan branding image yang ditampilkan pada website tersebut?

Apabila Kamu merasa kesusahan dalam menjawabnya, kemungkinan besar Kamu harus melakukan perombakan terhadap website sekolah Kamu. Pengunjung website sekolah harus bisa segera mendapatkan pesan tentang isu yang diangkat sekolah Kamu dan hal-hal yang ditawarkan kepada mereka. Cantumkan blog khusus sebagai bagian dari website untuk membahas topik-topik seputar dunia sekolah, seperti tips belajar, cara cepat menghapal rumus, dan lain sebagainya. Mengingat ada banyak aspek yang harus diperhatikan dalam membuat atau merombak website, jangan ragu untuk merekrut jasa web desainer apabila memang diperlukan.

 

Update dengan Teknologi Mobile

Berdasarkan data dari 2013 Pew Research Internet Project yang dilansir oleh godigitalmarketing.com, ada 74% remaja yang mengaku menggunakan smartphone untuk mengakses internet. Mengingat popularitas smartphone yang semakin meningkat dan variannya yang beragam, bukan tidak mungkin jumlah persentase tersebut juga ikut bertambah. Jika Kamu ingin agar material digital marketing, terutama website, dapat diakses oleh target audiens, sebaiknya Kamu memastikan bahwa website Kamu memiliki tampilan yang mendukung bagi para pengakses mobile. Bahkan menurut 2014 Social Admission Report, sebanyak 97% murid mengunjungi website sekolah mereka melalui perangkat mobile, namun mayoritas dari mereka merasa kecewa karena pengalaman yang kurang menyenangkan.

Maka dari itu, di samping memperbaiki tampilan website untuk layar desktop, sekolah Kamu perlu menciptakan website dengan tampilan mobile yang dapat menyesuaikan diri dengan ukuran layar perangkat mobile apapun. Dengan kata lain, website sekolah Kamu haruslah mobile responsive. Selain itu, pastikan juga Kamu meletakkan informasi kontak pada posisi yang mudah untuk diklik dan sertakan link menuju area lain dalam website yang sekiranya akan diminati target audiens.

 

Informasi Melalui E-mail

Memilih sekolah baru, apapun tingkatannya, merupakan suatu keputusan besar. Para calon murid tentu menginginkan sebanyak mungkin informasi sebelum membuat keputusan. Kamu bisa memenuhi kebutuhan tersebut dengan mengirimkan e-mail mingguan atau bulanan yang berisi tentang informasi terkait dengan event-event mendatang terdekat. Berikan sedikit promosi dengan mencantumkan beberapa penghargaan terbaru yang berhasil didapatkan oleh sekolah Kamu. Dengan begitu, Kamu bisa menjadi sekolah yang top of mind di kalangan calon murid potensial Kamu. Terlebih, hal ini juga didukung fakta dari riset yang dilakukan oleh Hobsons International Student Survey, 2014 bahwa sebanyak 97% calon murid ingin mendapatkan informasi secara mingguan dari institusi pendidikan yang dipilih.

Sebagai opsi lain dalam strategi digital marketing untuk sekolah, Kamu juga bisa mengirim e-mail kepada calon murid berdasarkan tipe edukasi yang mereka minati. Kamu bisa menciptakan pesan e-mail yang lebih personal untuk mereka. Jad, ketika membuat sistem signup e-mail pada website sekolah, pastikan bahwa Kamu mengikutsertakan kolom di mana calon murid dapat mengisi tipe program apa yang mereka minati. Lalu, berikan e-mail yang berisi tentang informasi spesifik terkait dengan program tersebut, seperti ketersediaan kelas, profil guru, events, dan lain sebagainya. Hal ini akan menimbulkan kesan helpful pada sekolah Kamu.  

 

Manfaatkan Media Sosial

instagram

Who doesn’t use social media these days? Mengecek media sosial bahkan mungkin sudah menjadi aktivitas pertama yang dilakukan begitu bangun dari tidur. Sebuah riset dari Forrester Research pada bulan Juni 2014 menunjukkan bahwa mayoritas remaja menggunakan media sosial, terutama Facebook, untuk mendapat lebih banyak informasi tentang tempat-tempat di sekitar mereka sekaligus terhubung dengan brand online favorit mereka.

Lebih dari sekadar institusi pendidikan, tiap sekolah sebenarnya juga merupakan suatu brand dengan image-nya masing-masing. Kamu bisa memanfaatkan hal ini untuk menciptakan konten media sosial dan melakukan engagement dengan mereka. Setelah itu, rekrutlah seseorang yang ahli dalam pengelolaan media sosial tersebut. Melalui media sosial, berilah informasi tentang event-event mendatang, berbagai tips belajar, dan post foto yang menunjukkan kegiatan sehari-hari di sekolah Kamu. Hal ini akan memberi gambaran pada calon murid tentang pengalaman bersekolah di tempat Kamu, sehingga menambah informasi mereka dan proses pengambilan keputusan pun bisa lebih maksimal.

 

Meskipun setiap sekolah memiliki strategi digital marketing yang unik dan berbeda, ada beberapa hal penting yang harus selau diterapkan, yakni memahami objective dari strategi digital marketing untuk sekolah, riset tentang audiens, implementasi rencana, dan melakukan evaluasi dari hasil yang didapat. Semoga strategi digital marketing sekolah yang Kamu terapkan dapat membuahkan hasil sesuai harapan. Oh iya, kamu juga bisa mengikuti kelas digital marketing gratis dari founder Adskom Italo Gani di StudentpreneurGood luck!

Biru Cahya Imanda

Biru Cahya Imanda bekerja sebagai Head of Surabaya di Penulis.ID, sebuah perusahaan digital content agency ternama.

Facebook Twitter