Studentpreneur | Media Bisnis | Ide Bisnis | Bisnis Anak Muda

Tips

Tidak Perlu Menjadi CEO Untuk Menjadi Pemimpin yang Baik


Anda tidak perlu menunggu menjadi CEO dulu baru berlatih ilmu kepemimpinan. Inilah cara menjadi pemimpin yang baik untuk level pekerjaan apapun.

Dalam berbisnis, Anda akan dihadapkan dengan masalah internal maupun eksternal. Mulai bagaimana Anda harus menghadapi para karyawan, sampai Anda akan menghadapi tantangan para pesaing. Mengelolah sumber daya manusia bukan hal yang mudah, tetapi tidak juga menjadi hal yang sulit dicapai. Anda bisa melihat bagaimana para CEO terkenal di dunia membawahi setidaknya puluhan ribu karyawannya. Mereka memang menjadi pemimpin yang baik, tetapi apakah harus menjadi CEO terkenal terlebih dahulu jika ingin menjadi pemimpin yang baik?

Pemimpin bisa siapa saja, CEO termasuk pemimpin, supervisor juga termasuk pemimpin karena mempunyai bawahan. Tetapi memiliki jiwa kepemimpinan yang baik tidak harus menjadi CEO terlebih dahulu. Beberapa pebisnis merasa tidak percaya diri karena merasa tidak mempunyai jiwa kepemimpinan. Mereka merasa tidak mempunyai jiwa seperti Mark Zuckberg atau Steve Jobs.

Memang menjadi pemimpin yang baik adalah salah satu syarat utama bagi seorang entrepreneur. Maka dari itu, dibawah ini ada 10 kualitas kepemimpinan yang bisa Anda pelajari dan kembangkan.

 

Transparansi

Jangan sekali-sekali meremehkan hal-hal kecil dalam bisnsis. Misalnya, di bisnis Anda ada rumor bahwa akan ada penurunan gaji atau kenaikan gaji. Ketika rumor-rumor tersebut berkembang, dan tidak ada kejelasan dari Anda sendiri, maka rumor tersebut akan menjadi masalah yang cukup besar. Lalu, apa yang harus Anda lakukan?

Anda harus menjadi pemimpin yang transparan atau terbuka. Terbukalah dengan semua hal yang bisa melegakan para karyawan Anda dan membuat karyawan Anda giat bekerja. Ketika semuanya menjadi lebih terbuka, para karyawan Anda akan lebih semangat dalam bekerja.

 

Tidak berhenti untuk belajar

Pemimpin adalah rujukan, Anda akan menjadi rujukan segala sesuatu bagi karyawan Anda. Ketika karyawan Anda tidak mengetahui sesuatu hal yang berhubungan dengan pekerjaan, Anda lah yang akan ditanya pertama kali. Itulah alasan Anda tidak boleh berhenti untuk belajar. Ketika Anda sebagai pimpinan dapat menjawab beberapa pertanyaan para karyawan, itu tentu akan menjadi salah satu nilai tambah dan wibawa Anda sebagai pimpinan akan tetap terjaga.

 

Jangan hilangkan sense of humor Anda

Ketika Anda berada dalam suatu rapat, meeting atau di dalam kantor, yang menjadi dirigen adalah Anda sendiri. Anda yang dapat merubah suasana rapat atau suasana kantor menjadi tegang atau cair. Jadi, jangan sampai Anda menghilangkan sense of humor Anda. Anda tidak perlu menjadi teman baik setiap karyawan Anda, tetapi jangan sampai Anda merusak suasana di dalam kantor Anda.

 

Latih kreatifitas Anda

Kreatifitas adalah hal yang bisa Anda andalkan ketika Anda sedang mengambil keputusan. Keputusan dan inovasi tentang produk Anda sangat bergantung seberapa besar kreatifitas Anda.  Kreatifitas sebenarnya bukan berasal dari Anda sebagai pimpinan, tetapi juga berasal dari saran, kritik mapun masukan dari para karyawan Anda. Jangan segan untuk bertanya kepada karyawan Anda tentang apa saja untuk memajukan bisnis Anda.

 

Intuisi

Ketika membaca sub judul ini, Anda akan langsung bertanya-tanya, apakah intuisi bisa berguna untuk bisnis? Atau bagaimana cara melatih intuisi. Intuisis adalah kemampuan untuk memahami sesuatu tanpa berpikir secara logika atau rasional. Atau sederhananya adalah kemampuan feeling Anda. Ini bisa berarti gambling atau bertaruh 50-50 persen, bisa iya atau tidak. Lalu apa untungnya sebagai pemimpin untuk mempunyai kualitas intuisis yang besar?

Sebenarnya ini bukan masalah bagaimana Anda bisa melatih intuisi atau feeling Anda, tetapi bagaimana sikap Anda setelah mengambil keputusan. Intuisi akan berguna ketika Anda bisa berlapang dada dan tidak lari dari keputusan tersebut. Selalu berpikir positif ketika keputusan sudah Anda buat dan terus bertanggung jawab.

 

Kemampuan rela

Pebisnis biasanya ragu-ragu untuk menyerahkan sebuah tugas kepada karyawannya, khususnya kepada karyawan baru. Ini adalah tanda-tanda Anda tidak rela. Anda takut pekerjaan tersebut tidak akan selesai atau bahkan malah membuat berantakan bisnis Anda. Kemampuan rela untuk memberikan pekerjaan kepada karyawan Anda adalah membuahkan suatu kepercayaan. Kepercayaan tersebut akan membuat karyawan Anda akan merasa lebih dihargai.

 

Adaptasi

Sebagai pimpinan Anda harus dituntut untuk cepat beradaptasi. Jangan sekali-sekali meremehkan kemampuan beradaptasi, karena adaptasi yang lambat bisa membuat Anda kesulitan untuk fokus. Adaptasi bukan hanya untuk situasi yang baru, tetapi adaptasi ketika Anda mempunyai karyawan baru.

 

Rendah hati, tidak sombong

Jika Anda melakukan kesalahan, akui saja. Itu tidak akan mengurangi kredibilitas Anda sebagai pimpinan. Malah membuat Anda semakin dihargai. Maka dari itu, Anda harus bersikap rendah hati dengan mengakui kesalahan atau mengakui bahwa karyawan Anda ada yang lebih pintar dari Anda.

 

Kemampuan untuk memotivasi para karyawan

Pemimpin adalah panutan para bawahannya. Jadi bawahan Anda adalah cerminan Anda sendiri. Maka dari itu, Anda harus bisa untuk memotivasi para karyawan Anda sendiri, agar lebih maju dan lebih semangat bekerja. Pemimpin bukan sekedar menyuruh karyawan atau bawahannya untuk menyelesaikan pekerjaan dalam 1 minggu misalnya. Pemimpin adalah bagaimana menyelesaikan tugas secara bersama-sama.

 

Kemampuan komunikasi

Travis Kalanick, bos Uber, terkenal dengan kemampuan komunikasinya

Travis Kalanick, bos Uber, terkenal dengan kemampuan komunikasinya

Seperti banyak di artikel Studentpreneur mengatakan bahwa, kemampuan komunikasi adalah wajib hukumnya dimiliki bagi setiap entrepreneur. Maka dari itu, Anda harus berani “tampil” dihadapan orang banyak. Ketika Anda tidak mempunyai kemampuan berkomunikasi yang baik, semua kualitas yang harus Anda miliki diatas akan percuma. Karena semuanya berhubungan dengan bagaimana cara Anda berkomunikasi. Jadi, jika sekarang Anda masih belum atau kurang lancar berkomunikasi, ini saatnya Anda belajar berkomunikasi.

 

Itulah 10 kualitas pemimpin yang harus Anda pelajari dan tentu kembangkan. Dan tentu, tidak perlu menjadi CEO besar untuk menjadi pemimpin yang baik. Anda bisa memulai sekarang! Terinspirasi oleh artikel ini? Bagikan untuk teman-teman Anda di social media ya! Anda juga bisa mendapatkan informasi bisnis anak muda kreatif melalui Facebook atau Twitter Studentpreneur. [Photo Credit: Silicon]

 

Rekomendasi Editor Hari Ini:

Ini Caranya Membangun Bisnis Kecil yang Sukses

Meski Hanya Lulusan SMK, Bisnis Anak Muda Ini Harumkan Indonesia di Dunia Internasional

Entrepreneur, Dilahirkan Atau Diciptakan?

Dior Asning Kosyu

Bercita-cita menjadi pemain basket, kini Dior berubah profesi menjadi jurnalis yang ingin memperbaiki Indonesia melalui tulisannya.

Facebook Twitter Google+