Studentpreneur | Media Bisnis | Ide Bisnis | Bisnis Anak Muda

Tips

Tips Komunikasi Bisnis ala Caryn Marooney


Apakah Anda bingung dengan branding seperti apa yang harus dilakukan? Sebuah solusi pun diberikan oleh pimpinan komunikasi teknologi Facebook Caryn Marooney tentang bagaimana cara dirinya dalam melakukan sebuah komunikasi bisnis. Terbukti dengan cara-caranya tersebut, Marooney pun berhasil membawa perusahaannya mencapai kesuksesan. Sebelum bekerja di Facebook, Marooney mendirikan sebuah agensi PR bernama OutCast yang menjadi partner bisnis startup seperti Amazon, Salesforce.com, Netflix serta VMware.

Kebanyakan founder memiliki sesuatu yang sangat ikonik namun mereka tak tahu bagaimana cara memulainya. Dan, kalau Anda mempunyai permasalahan seperti itu, maka Marooney pun memiliki tips serta guideline yang bisa digunakan untuk membangun image serta brand dari perusahaan yang tengah atau bakal dibangun.

caryn1

Langkah awal

Proses awal membangun sebuah brand atau perusahaan menjadi sangat krusial. Memulai dengan merekrut orang-orang terbaik, menarik penasehat terbaik ataupun menggunakan dana yang besar tidak selalu berujung pada kesuksesan. Untuk itu, Marooney pun menyarankan adanya tes awal yang disebutnya sebagai RIBS (Relevant, Inevitable, Believable, Simple).

 

Relevant (Relevan)

Pada saat peluncuran awalnya, Salesforce.com bisa saja diperkenalkan sebagai penyedia solusi CRM online. Itu tepat dan sangat menarik namun hal tersebut tidak relevan. Oleh karena itu, Marc Benioff (chairman sekaligus CEO Salesforce.com) hadir dengan kampanye ‘akhir dari software’. Berkat kampanye tersebut, Salesforce.com pun secara singkat menjadi lebih relevan untuk audience dan pasar yang lebih luas. Pada saat itu, masyarakat punya pengalaman buruk dengan software, sangat mahal, memakan banyak waktu dan cenderung gagal.

 

Inevitable (Mutlak)

Meyakinkan bahwa ide yang tengah Anda kembangkan merupakan hal yang mutlak adalah hal yang sangat sulit. “Jika Anda mampu meyakinkan reporter pada saat makan siang bahwa Anda apapun yang Anda lakukan masuk akal dan mereka bisa melihat kenyataan yang terjadi, maka pekerjaan relevansi yang harus Anda lakukan akan menjadi lebih singkat.”

Mark Zuckerberg kerap mengatakan bahkan ketika sebelum dia membangun Facebook, dia percaya kalau perusahaan teknologi dapat membantu untuk menghubungkan dunia, dia hanya memimpikan kalau dia akan mempunyai peran yang sangat penting. Ide untuk menghubungkan dunia terlihat mutlak, tapi tidak cukup masuk akal kalau yang melakukannya adalah sekelompok anak-anak muda.

 

Believable (Terpercaya)

“Di Salesforce.com, ketika kami mengatakan bahwa ‘ini adalah akhir dari software,’ tentu itu sangat relevan dan tak terelakkan,” ujar Marooney. “Namun yang paling penting adalah mempercayai bahwa Mark Benioff mampu mewujudkannya. Dia berasal dari Oracle dan tahu tentang software dan segala permasalahannya. Bahkan dengan background serta kredibilitas tersebut, kami masih membutuhkan waktu beberapa tahun untuk membangun kepercayaan nyata.”

 

Simple (Sederhana)

Perhatian masyarakat terpecah ke banyak hal. Mereka ada di Facebook, mengecek email, berusaha untuk menyeimbangkan antara pekerjaan, teman dan keluarga. “Entah bagaimana, Anda harus mengalahkan hal tersebut dan untuk melakukannya adalah menjaga agar tetap sederhana.” End of Software, hanya tiga kata.

Jangan lupa ikuti facebook dan Twitter kami ya!

 

Baca Juga: 

Merasa Punya Ide Bisnis Brilliant? Lakukan Hal Ini

Pemuda 21 Tahun Dapatkan 20 Trilliun Dari Facebook

Dari Glodok Menjadi Salah Satu Orang Terkaya Indonesia

Imam Baihaki

Seorang penulis yang ingin berkeliling Indonesia dan dunia.

Facebook