Kunci Mempertahankan Karyawan yang Bagus

Medium Story Tips

Posted on May 22, 2017 by Adhika Dwi Pramudita

“Pelanggan tidak akan mencintai perusahaan sebelum karyawan mencintainya terlebih dahulu”. Simon Sinek.

Catatan Editor: Artikel ini adalah seri opini ahli. Artikel ini telah terbit sebelumnya dalam bahasa inggris dan diterjemahkan atas izin penulisnya. Apabila kamu ingin menyumbangkan artikel seperti ini, kirimkan saja artikelmu di [email protected]

Setelah bekerja di startup dalam beberapa tahun terakhir, ada masalah umum yang menghambat pertumbuhan perusahaan – mempertahankan karyawan. Kebanyakan startup menderita karena mereka gagal mempertahankan karyawan. Penderitaan itu juga dialami oleh karyawan terbaik kamu yang bekerja tiap hari untuk mengembangkan potensinya, tapi kemudian harus bekerja lebih karena ada teman dia yang dipecat, atau teman dia yang malah datang ke wawancara kerja tempat lain. Tentu kamu tidak ingin karyawan terbaik kamu menghabiskan waktunya untuk melatih anak magang kan? Jadi, bagaimana cara mempertahankan karyawan?

“Selalu perlakukan karyawan kamu seperti kamu ingin mereka memperlakukan pelanggan terbaikmu.” Stephen R. Covey.

Pada dasarnya, ada tiga hal yang penting dalam manajemen sumber daya manusia: nilai, respek, dan pengakuan. Sayangnya, terlalu banyak bos yang hanya kagum dengan “kesuksesan” sendiri, tanpa mempedulikan orang-orang dan karyawan yang telah banyak membantunya mencapai kesuksesan tersebut. Tahukah kamu kalau 70% dari karyawan yang tidak percaya kemampuan bosnya, biasanya karyawan tersebut tidak akan niat bekerja (Dale Carnegie), dan satu dari dua karyawan akan keluar bekerja untuk menghindari bos yang tidak dia suka (State of the American Manager, Gallup, April 2015). Itu adalah data yang sangat mengkawatirkan mengingat kebanyakan startup mempunya jumlah karyawan yang sangat sedikit, sehingga bahkan kehilangan satu saja sudah bisa membawa dampak yang besar.

“Mulai dengan karyawan yang baik, buat aturannya, komunikasikan degnan karyawan, motivasi dan beri penghargaan pada mereka. Kalau kamu bisa melakukan semua hal tersebut dengan efektif, kamu tidak akan kehilangan karyawan.” Lee Lacocca.

Ketika mengangkat anggota tim baru, kamu harus tahu apa yang mereka cari, apa yang menjadi motivasi mereka, dan apakah mereka akan cocok dengan anggota tim yang lain. Pikirkan bagaimana cara kamu bisa membantu karir mereka, bagaimana pekerjaan di tempatmu bisa mengembangkan mereka secara personal dan professional. Ini adalah cara mempertahankan karyawan yang sangat penting. Kamu memang bisa mengajarkan seseorang mengatur iklan Adwords buatmu, tapi kamu tidak bisa mengajarkan passion dan motivasi pada mereka. Saya telah menemukan 5 area yang bisa membantumu menciptakan lingkungan baik untuk karyawan barumu.

Budaya perusahaan adalah hal yang sangat penting. Source: Pixabay

Budaya

Sebanyak 87% dari organisasi mengatakan bahwa budaya adalah salah satu tantangan terberat mereka, dan 50% di antara mereka menyebutnya “sangat penting” (Global Human Capital Trends 2015, Deloitte, February 2015). Sebenarnya, sangat penting bagi karyawan untuk bekerja di lingkungan yang tidak memicu stress, dimana mereka merasa tidak diberi tekanan yang tidak perlu. Berusahalah untuk membuat karyawan ingin bekerja atas keinginannya sendiri, entah itu secara professional ataupun personal. Kamu bisa melakukan kegiatan team bonding seperti brainstorming atau sesi kreatif atau meminta tim kamu bekerja sama untuk proyek yang sama dan belajar hal-hal baru bersama-sama.

Pendidikan

Ketika kamu berinvestasi pada karyawanmu, mereka akan berinvestasi juga ke kamu. Temukan apa minat mereka, lalu bantu mereka untuk belajar. Ajak mereka untuk secara rutin mengikuti kelas online atau pelatihan lainnya untuk meningkatkan kemampuan mereka secara professional. Kamu juga bisa meminta karyawan yang lebih senior untuk mengajari yang junior, agar juga tercipta suasana kebersamaan yang baik. Tidak hanya mendapatkan budaya tim yang lebih baik, tim kamu juga akan melihat bahwa kamu sangat mendukung pertumbuhan mereka. Memberikan pendidikan pada karyawan adalah salah satu cara mempertahankan karyawan yang paling efektif.

Nilai

Tidak ada yang ingin bekerja untuk perusahaan yang membuat mereka merasa kontribusinya tidak dihargai. Ini adalah masalah besar di berbagai perusahaan, terutama startup. Seringkali karyawan bekerja sangat keras untuk menyelesaikan target mereka, namun tidak mendapatkan pengakuan terhadap usahanya. Apabila ada karyawan yang ingin bekerja lebih, kamu harus menunjukkan bahwa usaha mereka dihargai. Misalnya ketika dalam sesi kreatif atau brainstorming, kamu juga bisa menunjukkan dukunganmu dengan mempertimbangkan ide-ide mereka, dan menyediakan makan siang atau snack misalnya. Ketika kamu melihat tim kamu bekerja sangat keras di sebuah proyek, tidak ada salahnya untuk mengizinkan mereka pulang lebih awal 1 jam di hari Jumat.

Misi

Kebanyakan karyawan akan bertahan lebih lama di pekerjaan yang mempengaruhi kehidupan orang lain. Ketika tim merasa mereka membuat perbedaan di dunia, kamu telah berhasil menciptakan misi bagi mereka. Meskipun dalam kondisi tertekan, saat kamu tahu kamu sedang membantu seseorang, itu bisa cukup sebagai alasan untuk selalu memberikan yang lebih dalam pekerjaan.

Hadiah

Hadiah sangat penting untuk mengakui kontribusi karyawan. Source: Pixabay

Meskipun kenaikan gaji selalu menjadi favorit, uang bukan kunci utama untuk memberikan hadiah pada karyawan. Apabila karyawan tidak bahagia dengan pekerjaannya, menawarkan uang lebih tidak akan bisa memuaskan mereka dalam jangka panjang. Pertumbuhan perusahaan adalah salah satu alasan kenapa orang bertahan di pekerjaan mereka. Dalam berbagai profesi, karyawan akan cenderung bertahan di sebuah perusahaan apabila ada kesempatan promosi ataupun pengembangan karir.

Hal terpenting lainnya dalam manajemen sumber daya manusia adalah RESPEK. Jangan memperlakukan karyawan seakan-akan mereka hanyalah “angka”. Dengan menunjukkan bahwa kamu peduli pada mereka, mereka akan bekerjasama untuk memberikan yang terbaik untuk perusahaanmu. Itulah cara mempertahankan karyawan yang bisa kamu praktekkan Sobat Studentpreneur.

Kamu juga bisa mendapatkan informasi bisnis anak muda kreatif melalui Facebook atau mengikuti kelas-kelas online gratis di Studentpreneur.