Studentpreneur | Media Bisnis | Ide Bisnis | Bisnis Anak Muda

Tips

Cara Memotivasi Karyawan Bukan Hanya Gaji Tinggi


Salah satu masalah yang paling sering terjadi dalam usaha startup adalah sulitnya mencari karyawan yang berdedikasi tinggi. Cara memotivasi yang jamak dilakukan oleh perusahaan besar adalah memberikan gaji setinggi mungkin yang mereka bisa. Namun tentu saja cara ini tidak mungkin bagi perusahaan startup. Berikut adalah beberapa cara memotivasi karyawan yang tidak terlalu memberatkan dari segi finansial, sangat cocok untuk perusahaan startup:

 

happy_employee

 

  • Selalu ingatkan mengenai visi dan misi perusahaan. Orang yang bekerja dengan sebuah misi yang mereka anggap “mulia” akan cenderung bekerja lebih keras. Ketika interview, anda harus memastikan bahwa karyawan yang anda angkat adalah orang-orang yang sejalan dengan visi dan misi perusahaan anda. Jadinya, ketika mereka terlihat kurang motivasi saat sudah bekerja, anda bisa mengingatkan alasan awal kenapa mereka bekerja di tempat anda, serta menyadarkan mereka bahwa “misi mulia” belum terwujud. Meningkatkan motivasi karyawan dengan menyentuh hati mereka akan memberikan dampak yang sangat baik.

 

  • Berilah karyawan bonus atau benefit yang mereka hargai. Menurut Joe Lineberry, seorang Wakil Presiden di AON Consulting, ketika karyawan menerima benefit yang mereka butuhkan, mereka akan bekerja jauh lebih produktif. Contohnya, apabila perusahaan anda adalah startup yang dipenuhi oleh anak-anak muda, memberikan benefit asuransi kesehatan adalah hal bodoh. Asuransi kesehatan hanya menarik bagi karyawan senior. Cobalah tawarkan alternatif, contohnya anda bisa membeli buku voucher (biasanya membeli 100-200 ribu dan berisi voucher senilai 1-2 juta) dan memberikannya pada karyawan anda yang bekerja dengan baik. Voucher diskon spa atau restoran akan membuat karyawan bekerja lebih baik.

 

  • Berilah hari libur yang sesuai, jangan paksa karyawan untuk terus bekerja. Memberikan hari libur yang sesuai adalah cara memotivasi karyawan yang sederhana namun efektif. Mereka juga butuh waktu untuk mengisi kembali energi yang hilang, berjanji dengan anak mereka, atau sekedar mengecek kesehatan. Percayalah, anda memang mungkin akan kehilangan beberapa jam kerja dari mereka, namun anda akan mendapatkan dedikasi tinggi dan jam kerja yang super efektif.

 

  • Pastikan karyawan tahu berapa biaya yang harus anda keluarkan untuk memberi mereka benefit tertentu. Bukan untuk tujuan pamer, namun rasanya akan sangat bodoh kalau anda sudah mengeluarkan benefit berbiaya besar tetapi justru karyawan menganggapnya murah. Dengan memberi tahu biayanya, karyawan tidak hanya akan merasa lebih bersyukur, tetapi juga akan meningkatkan motivasi karyawan tersebut. Tapi ingat, jangan sampai mereka menganggap anda tidak ikhlas!

 

Nah Sobat Studentpreneur, beberapa hal di atas adalah cara memotivasi karyawan yang sederhana namun berdampak besar. Apakah anda mempunyai tips lain?