Tips
Ingin Jadi Jago Negosiasi? Dengarkan Baik-Baik Lawan Bicara Anda!
Kemampuan bernegosiasi sangat penting dalam memajukan bisnis kita. Dalam bisnis, kita akan sering dihadapkan dalam situasi dimana negosiasi menjadi hal vital dan menentukan untung rugi perusahaan. Hari ini Saya membaca nasehat super menarik dari Chris Voss mengenai negosiasi. Dalam karirnya sebagai ahli negosiasi bagian kasus penculikan FBI, Chris telah berpengalaman dalam 150 kasus negosiasi yang menyangkut nyawa orang penting.
Hal terpenting dalam negosiasi adalah memahami fungsi manusia, memahami emosi mereka, lawan bicara kita. Secara garis besar, ada 5 langkah-langkah dasar negosiasi, yaitu:
- Mendengarkan secara aktif: Dengarkan mereka, dan pastikan mereka tahu bahwa Anda benar-benar mendengarkan mereka.
- Tunjukkan empati: Pahami apa alasan mereka mempunyai argumen seperti yang telah mereka utarakan.
- Menjalin hubungan: Ini adalah fase penting dimana mereka juga mulai menunjukkan empati pada kita dan mulai percaya serta ingin mendengarkan kita.
- Pengaruh: Ketika mereka sudah percaya, kita bisa mulai mengutarakan pendapat dan berusaha memecahkan masalah bersama.
- Perubahan sikap: Fase akhir negosiasi ketika mereka sudah siap untuk bertindak sesuai harapan kita.
Tampak mudah? Namun kenyataannya menurut pengalaman Chris, kebanyakan orang biasanya langsung melakukan langkah 4 dimana mereka percaya diri bisa langsung menyelesaikan masalah. Padahal kenyataannya, Anda hanya ingin mendominasi lawan bicara dan biasanya negosiasi tidak akan berjalan mulus. Langkah 1-3 yang bertujuan untuk membangun hubungan dan kepercayaan justru merupakan langkah terpenting. Chris menjelaskan bahwa dalam negosiasi, kebanyakan orang langsung menyampaikan argumennya sendiri, tanpa peduli apa yang ada di pikiran lawan negosiasi. Mereka tidak peduli dengan emosi dan tidak mendengarkan lawan negosiasi. Apabila Sobat Studentpreneur bernegosiasi dengan cara tersebut, siap-siaplah untuk mengalami kekalahan.
Apabila Anda ingin bernegosiasi dengan baik, tutup mulut Anda dan dengarkan lawan bicara terlebih dahulu.