Studentpreneur | Media Bisnis | Ide Bisnis | Bisnis Anak Muda

Event

Studentpreneur Campus Roadshow With Porter Erisman Report


Tanggal 7-12 Oktober kemarin, Surabaya kedatangan tokoh bisnis besar dunia. Dalam rangkaian acara Studentpreneur Campus Roadshow 2013, kami berhasil mendatangkan Porter Erisman, mantan VP Alibaba Group, perusahaan e-Commerce terbesar di dunia. Bersama Studentpreneur, Porter berkeliling ke Universitas Ciputra, Universitas Airlangga, dan IBMT untuk menularkan semangat entrepreneurship ke anak muda di Surabaya. Konsep acaranya berjalan sangat fun, berbeda dengan seminar biasa. Peserta akan diajak menonton film “Crocodile in the Yangtze” yang bercerita tentang kisah sukses Jack Ma dan Porter Erisman membangun Alibaba dari nol sampai menjadi perusahaan terbesar di dunia. Setelah menonton “Crocodile in the Yangtze”, Sobat Studentpreneur bisa langsung berdialog dengan Porter Erisman yang tentunya tahu betul luar dalam dan ikut berjuang membesarkan Alibaba.

 

crocodile-in-the-yangtze

 

Acara Studentpreneur Campus Roadshow 2013 mendapatkan respon yang luar biasa dari Sobat Studentpreneur yang ada di Surabaya. Tidak kurang dari 1000 peserta memadati acara yang terbagi menjadi beberapa sesi ini. Bahkan, sesi dialog dengan Porter Erisman yang sebenarnya diberi waktu 1 jam seringkali diperpanjang sampai 1,5 jam, karena banyaknya pertanyaan dari Sobat Studentpreneur. Menurut Porter Erisman, peserta acara Studentpreneur Campus Roadshow ini adalah peserta yang paling antusias di antara 50 negara yang sudah dikunjunginya. Anak Surabaya bisa mengalahkan Harvard, Stanford, dan Babson College!

OP6A6962

 

screening at unair

screening at ibmt

_MG_9515

Ada beberapa pertanyaan yang sangat menarik dan sering ditanyakan oleh Sobat Studentpreneur di Surabaya. Contohnya, Alibaba, meskipun sering mengalami masalah tetap saja karyawannya bekerja keras dan termotivasi (Anda bisa membaca artikel tentang Alibaba di edisi ini) bahkan dengan gaji yang sangat kecil di awalnya. Bagaimana Jack Ma bisa meyakinkan mereka untuk terus berusaha? Ternyata, kekuatan mimpi adalah intinya. Semua karyawan di Alibaba sangat percaya dengan tujuan mulia dari Alibaba, yang berkali-kali ditekankan oleh Jack Ma dalam semua rapat.

Ada juga sebuah cerita menarik dari Porter Erisman ketika dia naik taksi di Huang Zhou, saat itu Alibaba sudah sangat sukses. Supir taksi bercerita bahwa dia adalah teman kecil Jack Ma, dan tidak percaya bagaimana bisa Jack Ma yang latar belakangnya biasa-biasa saja bisa menjadi sangat sukses. Supir taksi tersebut berpendapat bahwa Jack Ma hanya orang beruntung dan berada di waktu dan tempat yang tepat.

Menurut Porter, yang menghabiskan hampir seluruh karir professionalnya di Alibaba, Jack Ma lebih dari sekedar keberuntungan. Sebelum bertarung habis-habisan dengan eBay, sebenarnya Alibaba juga bertarung dengan Global Sources yang merajai dunia internet B2B. Jack Ma berkata bahwa Alibaba akan mengalahkan Global Sources. Porter, tentu saja, merasa bosnya hanya membual saja. Namun ternyata Alibaba mampu mengalahkan Global Sources dengan mudah. Sejak itu Porter percaya bahwa semuanya mungkin. Maka ketika Jack Ma berkata Alibaba akan mengalahkan eBay, Porter dan karyawan-karyawan lama sangat percaya mereka mampu. Sedangkan karyawan baru, tentu saja bersikap seperti Porter sebelumnya, merasa Jack Ma hanya membual saja. Ketika Alibaba berhasil mengalahkan eBay, baru mereka percaya. Jack Ma mempunyai kekuatan untuk menyatukan tim dan menciptakan keajaiban, sesuatu yang tentunya bukan keberuntungan.

Kembali lagi ke Studentpreneur Campus Roadshow 2013. Porter, karena merasa ini adalah event entrepreneurship untuk anak muda terbaik yang pernah beliau lihat, akhirnya menawarkan Studentpreneur untuk memutar film “Crocodile in the Yangtze” di website Studentpreneur (studentpreneur.co/crocodile-in-the-yangtze-movie) selama Global Entrepreneurship Week tanggal 18 November – 24 November 2013 khusus untuk Indonesia. Percaya atau tidak, film “Crocodile in the Yangtze” ini tidak dijual umum, sehingga tidak boleh diedarkan secara bebas. Studentpreneur adalah pihak pertama yang diminta Porter Erisman membuka film tersebut untuk membuat anak muda di Indonesia menjadi tertarik terhadap entrepreneurship. Sekali lagi, oleh Porter Erisman, orang Indonesia dianggap lebih menarik daripada Negara manapun. Jadi, jangan sia-siakan kesempatan ini Sobat Studentpreneur. Meskipun Studentpreneur Campus Roadshow 2013 sudah berakhir, bagi yang tidak kebagian tempat, atau berada di kota lain, bisa menonton langsung “Crocodile in the Yangtze” secara live di website Studentpreneur!

Adhika Dwi Pramudita

Adhika adalah direktur utama PT Wirausaha Muda Sukses Sejahtera. Praktisi media, startup, dan periklanan.

Facebook Twitter Google+